Kasus COVID-19 per Sabtu (17/12/2022) bertambah 1.233, pasien sembuh 2.369 dan meninggal 22 jiwa. Penurunan kasus terjadi pasca gelombang COVID-19 Omicron XBB dan BQ.1 diprediksi sudah terlewati.
Seiring itu, jumlah kasus suspek yang diidentifikasi hari ini sebanyak 2.887 dan kasus aktif sebanyak 30.884. Sementara total spesimen yang diperiksa mencapai 38.344.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini memperkirakan kasus COVID-19 di Indonesia terkendali jelang Natal dan Tahun Baru. Di sisi lain, kemunculan Omicron BN.1 disebutnya tidak akan memicu gelombang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama kita sebut gelombang itu terjadi karena mobilitas, nomor satu penyebabnya karena varian," sebut dia saat ditemui di Gedung PBNU, Rabu (14/12/2022).
"Iya varian baru XBB dan BQ.1 sudah sampai puncaknya, BN.1 sendiri sudah ada, Insha Allah kalau varian itu di luar di dunia blm ada yg bisa memicu gelombang baru," sambung dia.
(dte/fat)