Catat! Ini Jalur Alternatif Hindari Macet Saat Tari Remo Massal di Surabaya

Catat! Ini Jalur Alternatif Hindari Macet Saat Tari Remo Massal di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 18 Des 2022 06:03 WIB
Balai Kota Surabaya
Balai Kota Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

65 Ribu pelajar SD dan SMP Surabaya menari remo massal untuk memecahkan rekor MURI. Tari remo massal yang dilakukan Minggu (18/12/2022) pukul 06.00 WIB ini digelar di 10 titik.

10 Titik itu di Jalan Tunjungan, Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Jembatan Sawunggaling, Halaman Balai Kota, Alun-alun Surabaya, Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman 10 Nopember dan halaman sekolah-sekolah SD dan SMP se-Surabaya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tunjung Iswandaru mengatakan, ada sejumlah titik yang bakal dijaga oleh petugas dari Dishub Kota Surabaya bersama polisi dan sejumlah instansi terkait. Beberapa ruas jalan pun dialihkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, ada beberapa jalur yang akan dialihkan," kata Tunjung kepada detikJatim, Minggu (18/12/2022).

Arus lalin yang akan dialihkan yakni dari arah Jalan Rajawali menuju Kembang Jepun dialihkan melalui Jalan Veteran. Sementara, untuk arus lalin dari arah Karet menuju Veteran, dialihkan menuju Kembang Jepun, Surabaya.

ADVERTISEMENT

Lalu, untuk arus lalin dari arah Jalan Kranggan dan Blauran menuju Tunjungan dialihkan ke Bubutan. Untuk arus lalin dari arah Jalan Gemblongan menuju Praban, dialihkan menuju Praban dan Genteng Kali.

Tak hanya itu, Tunjung berharap para peserta datang lebih awal. Karena tidak akan menambah kepadatan arus lalu lintas.

"Tolong, datangnya bisa lebih awal, tidak terlalu mepet, sehingga tidak menambah kepadatan di lokasi, setidaknya 30-40 menit sebelumnya sudah siap di lokasi, mengingat pesertanya banyak banget," tandas Tunjung.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan ingin menunjukkan budaya tari Remo yang melekat di Kota Pahlawan. Sebab, dia tak ingin budaya seni tari ini sampai diakui oleh negara lain.

Sebagian besar siswa ini tidak diwajibkan menggunakan baju tari remo. Mereka bisa memakai pakaian lain, termasuk selendang tidak harus berwarna merah.




(pfr/fat)


Hide Ads