Terenggutnya Nyawa Pasutri Korban Kebakaran Dipicu HP Meledak Saat Dicas

Terenggutnya Nyawa Pasutri Korban Kebakaran Dipicu HP Meledak Saat Dicas

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 17 Des 2022 08:03 WIB
rumah terbakar karena hp meledak
HP milik pasutri di Pasuruan yang meledak menyebabkan kebakaran rumah yang juga menewaskan penghuninya. (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Telepon genggam atau hand phone (HP) milik pasangan suami istri ini secara tak langsung telah mengakhiri hidup mereka. HP itu meledak diduga saat dipakai sambil dicas hingga memicu kebakaran.

Pasutri itu adalah Dimas Angga (31) dan Dela Anggi Puspita Dewi (26) yang tinggal di Lingkungan Pesanggrahan, Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Pasuruan.

Sang istri lebih dulu meninggal setelah dirawat di RS Mitra Sehat Medika, Pandaan pada Minggu (11/12), beberapa jam setelah peristiwa ledakan dan kebakaran rumah mereka yang terjadi pada Sabtu (10/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara sang suami yang juga mengalami luka bakar cukup parah akhirnya menyusul. Ia meninggal hari ini setelah seminggu dirawat intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Meninggal sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Prigen Ipda M Zahari, Jumat (16/12/2022).

ADVERTISEMENT

Akibat kebakaran yang dipicu ledakan HP itu Dimas mengalami luka bakar 80%. Pria itu sempat menjalani operasi namun karena lukanya kelewat parah nyawanya tak tertolong.

"Sempat menjalani operasi," imbuh Zahari.

Salah satu kerabat Dimas bernama Fery mengatakan bahwa korban akan dimakamkan di Pandaan yang merupakan kampung halaman korban.

"Istrinya yang asal Ngantang, Malang, juga dimakamkan di Pandaan," kata Fery.

Sempat bersama-sama berusaha menuruni tangga. Baca di halaman selanjutnya.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Sabtu (10/12) malam sekitar pukul 22.15 WIB. Suara ledakan diduga dari HP milik pasutri itu sangat mengejutkan warga.

Kala itu sejumlah warga yang tengah menonton pertandingan piala dunia di pos ronda terkejut dengan suara ledakan keras yang bersumber dari lantai 2 rumah pasutri tersebut.

"Setelah ledakan, terlihat nyala merah kobaran api yang makin membesar dari dalam rumah. Warga kemudian mendobrak pintu untuk menyelamatkan pemilik rumah," ujar Kanit Reskrim Polsek Prigen Ipda M Zahari Kamis (15/12/2022).

Setelah membuka pintu masuk, warga melihat Dimas dan istrinya Dela berusaha turun dari lantai 2 dengan kondisi tubuh terbakar.

Kedua korban segera dievakuasi warga keluar rumah, dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Mobil PMK Pasuruan yang berupaya memadamkan sempat terkendala akses masuk ke gang. Untung saja, warga setempat berhasil memadamkan api dengan alat seadanya pada pukul 23.30 WIB.

Tapi semuanya telah hangus. Perabotan dan barang-barang berharga milik pasutri tersebut ludes terbakar. Kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Tapi harta tak pernah lebih bernilai dibandingkan nyawa. Tragedi HP yang meledak diduga dipakai saat dicas itu telah membuat pasutri itu kini berkalang tanah.

Pantauan detikJatim di akun Instagram pasangan suami istri itu, keduanya terakhir kali mengunggah foto berdua di suatu lokasi, tanpa keterangan, pada 3 November 2022.

Dalam unggahan foto yang sama untuk terakhir kalinya itu sejumlah kawan mengucap belasungkawa dan mengungkap kesedihan karena kehilangan mereka berdua.

"Orang orang baik." Demikian salah satu komentar di unggahan foto terakhir yang hingga kini masih terpajang di masing-masing akun pasutri tersebut.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads