Penerapan teknologi informasi (TI) atau digitalisasi dalam urusan birokrasi di Pemkab Mojokerto diganjar penghargaan Top Digital Implementation 2022 Level Stars 4 kategori Sangat Baik dari Majalah IT Works. Sedangkan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dianugerahi penghargaan Top Leader on Digital Implementation 2022. PT BPR Majatama juga meraih penghargaan serupa.
Penghargaan Top Digital Implementation 2022 Level Stars 4 dan Top Leader on Digital Implementation 2022 diserahkan langsung Ketua Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) Ilham Akbar Habibie kepada Bupati Ikfina dalam acara Top Digital Award. Acara ini digelar Majalah IT Works di Dian Ballroom Hotel Raffles, Jaksel pada Kamis (15/12/2022) sore.
Top Digital Implementation 2022 dianugerahkan kepada Pemkab Mojokerto karena dinilai mempunyai tata kelola TI sangat baik, tapi belum menyeluruh. Penerapan teknologi digitalnya berhasil, penggunaannya terpadu di hampir semua unit kerja berdampak signifikan terhadap kinerja, daya saing, dan layanan masyarakat. Selain itu, Infrastruktur pendukung teknologi digitalnya tersedia sesuai kebutuhan saat ini, tapi belum mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar 1 bulan lalu kami dinilai oleh dewan juri. Yang dinilai penerapan TI atau digitalisasi di sektor pemerintahan. Kedua, layanan publik yang sudah digital seberapa baik dan berapa banyak. Ketiga, pembangunan infrastruktur TI di Kabupaten Mojokerto," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto kepada detikJatim, Jumat (16/12/2022).
Sedangkan penghargaan Top Leader on Digital Implementation 2022 diberikan kepada Bupati Ikfina karena dinilai memiliki peran dan komitmen tinggi dalam keberhasilan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital di Pemkab Mojokerto.
"Karena ibu bupati dinilai punya visi tentang digitalisasi yang bagus, serta mampu mendorong dan memfasilitasi pembangunan TI di Kabupaten Mojokerto," terang Ardi.
Untuk meraih 2 penghargaan tersebut, Pemkab Mojokerto menjalani penilaian oleh dewan juri yang diketuai Dewan Pengawas Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) Kalamullah Ramli. Selain dari Majalah IT Works sendiri, anggota dewan juri dari Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) dan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo).
Juga dari unsur Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Asosiasi Piranti Lunak Indonesia (Aspiluki), Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Kementerian Kesehatan RI, Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG), Sinergi Nusantara Bersatu, Lemurian Inovasi Teknologi, DBC Consulting, serta PT Sinergi Daya Prima.
Ardi menjelaskan teknologi digital di Kabupaten Mojokerto meningkat pesat dalam 3 tahun terakhir. Pembangunan fiber optik (FO) sepanjang 99 Km dilakukan bertahap sejak 2020 hingga saat ini menjangkau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan 18 pemerintah kecamatan.
Berbagai aplikasi pun dibuat dan diterapkan untuk mempermudah sekaligus mempercepat urusan birokrasi. Sebagai contoh inovasi melalui aplikasi E Office yang membuat semua OPD bisa melakukan surat menyurat secara digital. Si-Jamed sebagai aplikasi untuk kerja sama Diskominfo Kabupaten Mojokerto dengan media. Ada juga aplikasi E SPPD yang menjamin perjalanan dinas para PNS tidak bisa dimanipulasi.
"Di bidang layanan publik contohnya Sipanjul untuk pembayaran pajak daerah secara online, bisa bayar di manapun. Di bidang perizinan daerah sudah semua memakai sistem online melalui izin.mojokertokab.go.id. Juga ada E Tumbas dari Disperindag sebagai marketplace lokal mewadahi produk UMKM di Kabupaten Mojokerto," jelasnya.
Penghargaan tersebut tak lantas membuat Pemkab Mojokerto berpuas diri. Sebab masih banyak program digitalisasi yang akan dikerjakan 2023 nanti. Antara lain pembangunan FO untuk menjangkau semua puskesmas dan SMP, bandwith Internet bakal didongkrak dari 2,5 GBPS menjadi 5 GBPS, pembangunan aplikasi E Retribusi agar pembayaran semua retribusi daerah secara nontunai, serta pembangunan Satu Data Palapa.
"Targetnya kami punya basis data yang akurat bisa dimanfaatkan semua OPD dan masyarakat. Harapan kami ikut lagi Top Digital Award tahun depan untuk mendapatkan bintang 5," tandasnya.
Bank milik Pemkab Mojokerto, PT BPR Majatama juga meraih 2 penghargaan yang sama dari Majalah IT Works. Yaitu Top Digital Implementation 2022 Level Stars 4 dan Top Leader on Digital Implementation 2022 untuk Dirut PT BPR Majatama Tri Hardianto.
(dpe/fat)