Dinsos Kabupaten Gresik membebaskan 4 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung. Salah satunya adalah SU, warga Desa Wahas, Balongpanggang. SU sudah 16 tahun dipasung semenjak ibunya meninggal dunia.
Sejak ibunya meninggal, pria berusia 39 tahun itu mengalami gangguan jiwa. Batinnya terpukul hebat.
"Kalau dari keterangan keluarga dan tetangganya, dia mengalami gangguan jiwa semenjak ibunya meninggal," ucap Peksos Ahli Muda Dinsos Gresik Alfi Ariyanto kepada detikJatim, Kamis (15/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfi menjelaskan awal SU mengalami gangguan jiwa pada 2006 silam. Saat itu kondisi kejiwaan SU sangat parah. Dia sering memukul orang yang tak dikenalnya. Keluarganya lalu memutuskan memasung SU hingga kakinya lumpuh.
SU kemudian sempat mendapatkan penanganan kesehatan kejiwaan pada 2013. Saat itu Dinsos menemukannya.
"Akhirnya kami bawa ke RSJ Menur, kemudian dirujuk ke RS Dr Soetomo untuk menyembuhkan kakinya. Setelah tiga bulan kakinya sembuh, kami bawa ke RSJ Menur lagi untuk menyembuhkan kejiawaannya," jelas Alfi.
Setelah membaik, lanjut Alfi, pihak RSJ Menur Surabaya mengizinkan SU melakukan rawat jalan di rumahnya. Dengan dipantau oleh Puskesmas Balonggpanggang, SU pun dirawat oleh ayahnya di rumah.
"Tapi penyembuhan terbaik adalah di keluarga., karena dia ini tinggal berdua saja dengan ayahnya, ya mungkin minum obatnya kurang teratur. Ayahnya ini bekerja sebagai petani," kata Alfi.
Lantaran pengobatan di rumah kurang maksimal, SU kembali kambuh. Ayahnya sering mendapat laporan kalau SU sering memukul orang. Akhirnya SU dipasung lagi, tak sampai setengah tahun setelah dia dibawa ke rumah sakit.
"Jadi ketika ada orang tak dikenal melihatnya, SU langsung mendatangi dan memukulnya. Ia mengira orang tersebut melotot dan menantangnya berkelahi," jelas Alfi.
Selama SU dirantai, ayahnya tetap merawatnya dengan tulus. Setiap hari ayahnya memandikan, mengganti pakaian, hingga memberi makan SU yang dipasung.
"Sebelum berangkat bertani, ayahnya biasanya memandikan dan memberinya makan. Baru kemudian ayahnya berangkat," kata Alfi.
Hari ini Dinsos Gresik bersama Sentra Margo Laras kembali melepaskan pasung SU. Dia juga kembali dibawa ke RSJ Menur Surabaya.
"Setelah pelepasan pasung, ODGJ dibawa menuju rumah sakit Jiwa Menur Surabaya Provinsi Jawa Timur untuk mendapat perawatan medis sementara demi mendapat perawatan lebih lanjut," tukas Alfi.
(fat/dte)