Miris! 4 Orang di Gresik Ditemukan Dalam Kondisi Dipasung

Miris! 4 Orang di Gresik Ditemukan Dalam Kondisi Dipasung

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 15 Des 2022 18:59 WIB
Warga Gresik dipasung
Kadinsos Gresik dr Ummi Khoiroh saat berbincang dengan SU, salah satu ODGJ yang dipasung. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Nasib memprihatinkan dialami 4 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Gresik. Mereka ditemukan oleh Dinsos Gresik dan Sentra Margo Laras-salah satu UPT Kemensos RI- dalam kondisi dipasung.

Dinsos Gresik melepaskan pasung dari keempat orang itu. Dua pasung dilepas hari ini dan dua lainnya menyusul besok Jumat (16/12/2022).

Peksos Ahli Muda Dinsos Gresik Alfi Ariyanto menjelaskan bahwa kegiatan bebas pasung yang digelar 14-16 Desember 2022 itu merupakan rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari empat orang itu, ada dua di Wringinanom dan dua Balongpanggang. Hari ini kami bebaskan dua orang di Balongpanggang," kata Alfi kepada detikJatim, Kamis (15/12/2022).

Alfi menambahkan, dua ODGJ yang dibebaskan dari pasung hari ini berinisial SU (39) dan KA (44). Kondisi SU sangat miris karena dia sudah dipasung selama 16 tahun.

ADVERTISEMENT

"Kami tadi melepas pasung SU yang berada di sebuah ruangan, letaknya di bagian belakang rumah ayahnya. SU sehari-hari menghabiskan waktu di sana dalam kondisi kaki dirantai," tambah Alfi.

Usai pasung dilepas, petugas Dinsos dan Sentra Margo Laras mengobrol dengan SU. SU bahkan sempat diberi minum kopi hingga makan.

"Tadi kami ajak ngopi, makan bakso, dan merokok. Setelah diajak ngobrol nyambung dan kondisinya membaik, kami lepas rantainya," imbuh Alfi.

Setelah bebas dari pasung, para ODGJ itu akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. Kejiwaan meraka akan terus dipantau secara berkala.

"Sebelum dibebaskan pasungnya, petugas Puskesmas Kesambenkulon, Puskesmas Wringinanom, Puskesmas Balongpanggang datang ke rumah-rumah ODGJ. Hal itu untuk memastikan kondisi kejiwaan yang akan dibebas pasungkan stabil sebelum dilakukan pembebasan pasung," ungka Alfi.

Rencananya, lanjut Alfi, pihaknya akan mendatangi dua ODGJ lainnya yang masih terpasung. Salah satunya ada anak di bawah umur yang dikurung di dalam kamar.

"Besok (Jumat) kami bebaskan dua lagi. Setelah pelepasan pasung, ODGJ dibawa menuju rumah sakit Jiwa Menur Surabaya Provinsi Jawa Timur untuk mendapat perawatan medis sementara demi mendapat perawatan lebih lanjut," tukas Alfi.




(fat/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads