Dua Hari Banyuwangi Dilanda Puting Beliung, BMKG Beri Penjelasan

Dua Hari Banyuwangi Dilanda Puting Beliung, BMKG Beri Penjelasan

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 15 Des 2022 20:01 WIB
Puting beliung tumbangkan pohon di Banyuwangi
Puting beliung tumbangkan pohon di Banyuwangi (Foto. Dok: BPBD Banyuwangi)
Banyuwangi -

Selama dua hari berturut-turut angin puting beliung menerjang dua kecamatan di Banyuwangi. BMKG Banyuwangi memberi penjelasan mengenai fenomena tersebut.

Diketahui sebelumnya, puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Kalibaru pada Rabu (14/12) dan merusak 25 rumah warga. Sedangkan yang kedua yakni Kamis (15/12) menerbangkan atap rumah warga di Kecamatan Sempu.

Prakirawan BMKG Banyuwangi Ganis Dyah menjelaskan faktor yang menjadi pemicu angin kencang tersebut karena pengaruh topografi atau pergerakan angin dari dataran tinggi ke rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa juga karena awan cumulonimbus, adanya perbedaan suhu yang signifikan dari suatu tempat ke tempat lain," kata Dyah.

Dyah menyebut wilayah di Banyuwangi yang berpotensi dilanda puting beliung ada di Banyuwangi bagian Selatan dan Barat.

ADVERTISEMENT

"Karena adanya awan cumulonimbus di musim penghujan menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, petir dan angin kencang," bebernya.

Oleh karenanya, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Sebab, biasanya angin puting beliung biasanya didahului dengan tanda-tanda tersebut.

Terlebih saat ini masih berada di musim penghujan. Sementara puncak penghujan diprediksi berlangsung pada Desember 2022 hingga Januari 2023.

"Waspadai potensi angin kencang dan petir. Serta saat perjalanan di darat juga hati-hati jalanan licin, karena curah hujan meningkat," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads