Angin puting beliung kembali menerjang perkampungan di Banyuwangi. Kali ini memporak-porandakan 4 rumah warga di Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring.
Embusan puting beliung datang tiba-tiba. Atap dan loteng rumah warga berterbangan. Sebuah warung dilaporkan ambruk dan 4 rumah rusak ringan hingga sedang.
Babinsa Cluring, Sertu Arif Hadi Mintoyo mengatakan peristiwa itu terjadi Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebabnya hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan beberapa atap rumah warga rusak dan merobohkan sebuah warung," jelasnya kepada wartawan.
Petugas yang mendapat laporan itu, kata Arif, langsung bergegas ke lokasi untuk membantu penanganan.
"Berdasarkan pendataan di lokasi, ada 4 rumah warga terdampak dan 1 warung. Kerusakan didominasi pada atap, mulai ringan sampai berat," ujarnya.
![]() |
Ia mengatakan selain merusak atap rumah hingga warung puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Hanya saja, kata Arif, sejumlah warga sempat panik karena angin tiba-tiba datang saat hujan. "Tadi warga bilang juga ada yang atapnya terbang," jelasnya.
Usai kejadian itu sejumlah petugas TNI-Polri bersama masyarakat langsung melakukan proses pembersihan.
Namun, kegiatan itu sementara dihentikan sekitar pukul 17.30 WIB, karena cuaca sudah gelap.
"Pembersihan dampak angin kencang belum selesai. Karena sudah gelap, dilanjut besok," tuturnya.
Meski tidak ada korban jiwa, imbas insiden itu warga mengalami kerugian yang ditaksir antara Rp 1 juta sampai Rp 6 juta.
"Untuk pemilik warung, kerugian kurang lebih Rp 6 juta. Karena mengalami kerusakan paling berat. Rumah yang terdampak kisaran Rp 1 juta," kata Arif.
(dpe/iwd)