8 Terminal di Malang, Arjosari Tersibuk

Sebagai kota wisata, Malang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Pemerintah setempat terus berupaya mengembangkan sarana dan prasarana, guna memudahkan akomodasi transportasi di Malang.

Malang memiliki sejumlah terminal yang melayani perjalanan dengan angkutan kota (angkot) dan bus. Terminal di Malang berada di daerah yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan rute operasional.

Berikut 8 terminal yang ada di Malang:

1. Terminal Arjosari

Terminal Arjosari merupakan terminal penumpang tipe A yang beralamat di Jalan Raden Intan No 1, Blimbing, Malang. Ini merupakan terminal bus terbesar dan tersibuk di Malang Raya, karena dekat dengan permukiman penduduk dan sejumlah prasarana umum.

Arjosari menjadi titik kumpul dan lintasan dari beberapa jenis moda angkutan umum. Seperti angkutan kota, angkutan pedesaan, MPU antarkota, bus wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan angkutan antarkota.

2. Terminal Landungsari

Terminal Landungsari merupakan terminal penumpang tipe B yang didirikan dan beroperasi sejak 1991. Sebelumnya, Terminal Landungsari terletak di Dinoyo hingga kemudian dipindahkan ke Jalan Raya Tolomas, Lowokwaru, Dau, Malang.

Terminal ini dekat dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rumah Sakit Umum UMM dan Taman Wisata Sengkaling. Landungsari melayani perjalanan menggunakan angkutan kota, angkutan pedesaan, dan angkutan antarkota.

3. Terminal Hamid Rusdi

Terminal Hamid Rusdi merupakan terminal penumpang tipe B yang beroperasi menggantikan Terminal Gadang. Terminal ini berada di Jalan Mayjend Sungkono No 11, Kedungkandang, Malang.

Diberi nama Terminal Hamid Rusdi sebagai upaya mengabadikan sosok pahlawan nasional asal Kota Malang yaitu Mayor TNI Hamid Roesdi. Terminal ini melayani sejumlah moda transportasi umum seperti angkutan kota, angkutan pedesaan dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP).

4. Terminal Madyopuro

Terminal Madyopuro merupakan sub terminal atau terminal penumpang tipe C yang berada di Jalan Danau Jonge No 01, Sawojajar, Kedungkandang, Malang. Lokasi terminal strategis karena berada di sub pusat pengembangan wilayah sisi timur kota.

Terminal ini melayani perjalanan dengan angkutan umum non-bus dalam trayek seperti angkutan kota dan angkutan pedesaan. Pemerintah Kota Malang berencana menyulap Terminal Madyopuro menjadi terminal wisata.

5. Terminal Mulyorejo

Terminal Mulyorejo merupakan sub terminal atau terminal penumpang tipe C yang berada di Mulyorejo, Sukun, Malang. Terminal ini telah beroperasi sejak 2001.

Terminal yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Malang ini melayani perjalanan moda angkutan umum dalam trayek seperti angkutan kota dan angkutan pedesaan. Setiap minggu pagi, kawasan Terminal Mulyorejo beralih fungsi menjadi pasar pagi yang ramai dikunjungi oleh penduduk setempat.

6. Terminal Talangagung

Terminal Talangagung atau dikenal dengan Terminal Kepanjen merupakan sub terminal tipe C yang berada di kompleks yang sama dengan Kantor Samsat dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Malang.

Terminal Talangagung juga dekat dengan Jalan Lintas Barat Kepanjen dan kawasan wisata religi Gunung Kawi. Terminal ini melayani moda transportasi umum berupa angkutan pedesaan dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP).

7. Terminal Tumpang

Terminal Tumpang merupakan sub terminal tipe C yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Malang. Terminal ini hanya melayani moda angkutan pedesaan.

Pada 2020, Pemerintah Kabupaten Malang melakukan penataan dan peningkatan infrastruktur Terminal Tumpang menjadi terminal wisata.

Tujuannya untuk mendukung program pengembangan wisata di Kabupaten Malang serta memfasilitasi wisatawan yang hendak menuju jalur pendakian Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

8. Terminal Dampit

Terminal Dampit merupakan sub terminal penumpang tipe C yang terletak di Dampit, Malang. Terminal ini dikelola UPT Perhubungan Dampit.

Terminal ini melayani moda transportasi umum berupa angkutan pedesaan, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).