Mengantisipasi knalpot brong di Gresik menjelang malam tahun baru, polisi mendatangi bengkel motor di Gresik. Kedatangan polisi untuk meminta pemilik atau mekanik bengkel motor agar tidak melayani pemasangan knalpot modifikasi atau knalpot brong.
"Kita sosialisasikan larangan knalpot brong di wilayah Gresik. Untuk itu kita menyampaikan larangan ke bengkel motor agar tidak melayani pemasangan knalpot brong," kata
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno kepada detikJatim, Senin (12/12/2022).
Windu menjelaskan larangan tersebut sengaja dilakukan jauh sebelum malam pergantian tahun baru. Sebab, pihaknya terus berupaya menjaga kondusifitas kamtibmas pada malam pergantian tahun 2023. Jangan sampai tahun baru dikotori oleh suara bising dari knalpot brong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bukan hanya bengkel motor, komunitas motor pun anggotanya diimbau agar tidak melakukan konvoi motor terlebih menggunakan knalpot brong," tambah Windu.
Menurut Windus, selain menimbulkan suara yang membuat sakit di telinga, knalpot brong itu juga rawan menimbulkan gesekan antar kelompok pemuda. Seperti, menjadi pemicu tawuran antar remaja atau kelompok yang sedang berkendara bersama-sama.
"Suara knalpot itu bisa membuat orang tersinggung. Misalnya, sewaktu mengegas motor, suara bisingnya itu bisa memicu emosi pengendara yang lain," tuturnya.
Sementara itu, KBO Sat Lantas Polres Gresik, Iptu Ali Fauzi mengatakan selain di Manyar, beberapa Polsek Jajaran Polres Gresik juga melakukan hal yang sama. Terutama, didaerah yang menjadi titik perkumpulan anak-anak muda di Gresik ketika malam pergantian baru.
"Kita juga sampaikan ke Kanit Lantas di Polsek jajaran agar melakukan patroli di wilayah masing-masing," kata Ali.
Ali menambahkan pihaknya juga memerintahkan untuk memberikan tindakan tilang manual jika ada pengendara menggunakan knalpot yang tidak memenuhi standar. Selain itu, beberapa pengendara yang membahayakan juga akan diberikan sanksi tilang manual.
"Ini semua kita lakukam untuk menjaga kondusifitas di Gresik yang aman saat malam pergantian tahun," tutup Ali Fauzi.
(abq/iwd)