.webp)
Setelah 2 tahun pandemi, warga Surabaya bisa kembali merayakan pergantian malam tahun baru. Namun, tetap ada aturan yang harus dipatuhi diikuti pengamanan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan usai bertemu dengan Forkopimda Surabaya pihaknya akan tetap melakukan operasi di perbatasan dengan melakukan pengamanan dari gangguan-gangguan yang bisa ditimbulkan oleh remaja.
"Tadi disampaikan Polrestabes dan Polres Tanjung Perak, setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu dilakukan patroli gabungan oleh Polda Jatim dan Polrestabes dan Polres Tanjung Perak. Sehingga di perbatasan ada kepolisian gabungan dan di dalam kami bersama Dandim saling berbagi," kata Eri saat ditemui detikJatim di ruang kerjanya, Jumat (9/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Makna Mendalam di Balik Hari Tanpa Belanja |
Ada sejumlah larangan bagi warga Surabaya yang hendak melakukan perayaan malam tahun baru 2023. Masyarakat Surabaya dilarang menggelar pesta kembang api. Selain itu, warga juga dilarang konvoi hingga menggunakan knalpot brong.
Eri mengatakan pihak kepolisian di Surabaya menyampaikan bahwa penggunaan knalpot brong pada kendaraan bermotor memang tidak diperkenankan. Apalagi ditambah dengan konvoi di malam pergantian tahun baru. Pihak kepolisian telah merencanakan penyiagaan pasukan di perbatasan.
"Kami juga akan melakukan patroli di dalam kota untuk meniadakan konvoi dan knalpot brong," ujarnya.
Demikian halnya dengan petasan. Telah diatur bahwa pada malam tahun baru tidak boleh ada warga yang menyalakan petasan. Kecuali petasan itu bersuara kecil.
"Seperti tahun lalu, tahun ini masih belum keluar. Tahun kemarin yang boleh hanya kembang api, petasan yang naik ke atas tapi yang bunyinya kecil (juga boleh). Aturan-aturan akan dijalankan dan akan disosialisasikan," jelasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi kerumunan di tengah kota, konvoi, dan kegiatan lainnya yang memicu kerumunan Eri meminta ada kegiatan perayaan sendiri yang digelar di setiap RW.
"Saya berharap warga Kota Surabaya untuk menjaga keamanannya dan kenyamanannya. Saya berharap menjaga di wilayah masing-masing RW. Diperhatikan juga ada petasan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan," pungkasnya.
(dpe/iwd)
