Menjelang liburan Natal dan Tahun baru (Nataru), sejumlah ruas jalan di Gresik mengalami kepadatan arus lalu lintas. Polisi bakal mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan dengan membangun pos pengamanan dan rekayasa lalu lintas.
Titik yang menjadi rawan kemacetan di Gresik terpantau ada tiga. Ketiga titik tersebut adalah perempatan Legundi, Jalan Duduksampeyan, dan Jalan Manyar.
"Ketiga titik itu yang memang rawan terjadi kemacetan," kata KBO Sat Lantas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi kepada detikJatim, Jumat (9/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menjelaskan penyebab kemacetan di tiga titik tersebut berbeda. Kemacetan di Jalan Legundi disebabkan banyaknya kendaraan besar dari berbagai industri sekitar yang mendominasi jalan.
"Kalau di Duduksampeyan, kita tahu bahwa pengecoran jalan. Itu pun sampai Agustus tahun depan baru selesai. Sedangkan di Manyar, titik macetnya di Tugu Manyar situ," jelas Ali.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya, mengimbau dan mengarahkan kendaraan kecil untuk melintas jalur alternatif yang sudah disiapkan.
"Ada beberapa yang sudah kita siapkan jalur alternatif. Ketika terjadi kemacetan parah, terutama di Duduksampeyan, kita arahkan lewat Benjeng," jelas Ali.
Selain itu, lanjut Ali, pihaknya juga menempatkan tujuh pos di beberapa titik. Selain mengantisipasi kemacetan, ketujuh pos tersebut juga sebagai pos pengamanan masyarakat yang mudik ataupun liburan.
"Pos itu berada di Iconmall, Pelabuhan, Legundi, Manyar, Duduksampeyan, Rest Area 726B, dan Golokan. Rencananya mulai tanggal 23 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023," tutup Ali.
(abq/iwd)