Para buruh tak puas dengan kenaikan angka UMK 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang tidak sesuai harapan. Mereka masih berharap UMK naik sebesar 13%.
Menanggapi kekecewaan para buruh, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa apa yang telah diputuskan oleh Pemprov Jatim merupakan bentuk win win solution.
"Bahwa UMK ini mencerminkan juga proses komunikasi yang dibangun Pemprov Jatim melalui Disnaker dengan para buruh, pekerja, dan juga para pengusaha," kata Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (9/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil menambahkan, apa yang sudah diputuskan oleh Pemprov Jatim soal UMK tahun 2023 diharapkan bisa memberi kesejahteraan kepada para pekerja. Selain itu, kenaikan UMK itu diharapkan juga memberikan peluang dunia usaha untuk bangkit setelah pandemi 2 tahun terakhir.
"Kami berharap apa yang dicapai ini tak cuma memberikan kesejahteraan bagi buruh, tapi juga daya saing dan kesinambungan dunia usaha bagi para pengusaha, karena ini bukan masa yang mudah. Kita tahu tahun 2023 akan terjadi tantangan global, di sisi lain kita juga tahu terjadi inflasi," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata Emil, angka kenaikan UMK Jatim 2023 merupakan hasil terbaik yang telah dibahas bersama-sama. Meskipun Emil tak memungkiri ada pihak yang tidak puas.
"Inilah yang kemudian kami bangun platform solusi terbaik. Dibilang 100 persen puas, dua-duanya (pekerja dan pengusaha) mungkin tidak puas, tapi ini yang terbaik yang diupayakan bersama," katanya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menyatakan Pemprov Jatim selalu mendengarkan masukan dari para serikat pekerja dan juga para pengusaha yang ada di Jawa Timur. Pemprov Jatim terus berkomitmen menghadirkan keputusan yang win win solution.
"Fungsi Pemprov Jatim ini kan ngemong bagaimana mempertemukan kedua belah pihak, bagaimana harus win win bukan win lose. Semoga ini jadi solusi untuk semua pihak. Kami berharap bahwa ini sebenarnya juga pengusaha tidak 100 persen merasa senang juga, karena kan mereka lihat ada formulasi yang bisa digunakan versi pengusaha lebih rendah daripada yang disetujui," ungkapnya.
"Kami berharap ada sesuatu, semoga bisa dirasakan para buruh, ini ikhtiar juga melindungi mereka dari dampak inflasi. Di sisi lain juga meredam kesulitan dunia usaha saat ini," lanjutnya.
Suami Arumi Bachsin ini juga akan menghormati keputusan para buruh soal rencana aksi demo besar-besaran dan mogok kerja massal yang akan dilakukan di Kantor Gubernur Jawa Timur pekan depan.
"Mudah-mudahan sekali lagi, saya tentu menghormati dan tidak menutup ruang rekan-rekan menyampaikan aspirasinya. Tapi moga-moga bisa dirasakan ini ikhtiar kita terbaik untuk memberi kesejahteraan kepada rekan-rekan kerja," tandasnya.
(fat/dte)