Dua desa yang paling terdampak yakni Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo dan Kampung Renteng dan Kajar Kuning di Desa Sumber Wuluh, Candipuro.
Pekatnya hujan abu di dua desa tersebut membuat relawan yang ada di lokasi mengabadikan situasi tersebut. Situasi itu membuat jarak pandang terbatas memaksa para relawan menyalakan senter untuk memantau situasi sekitar.
Anggota Senior Tim Rescue Ikatan Remaja Anti Narkotika Pecinta Alam (Irannala) yang akrab disapa Gun mengatakan hujan abu itu menerjang beberapa dusun terdekat dengan puncak Semeru.
"Seperti Kampung Renteng dan Kajar Kuning di Desa Sumber Wuluh, Candipuro," kata Gun saat dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022)..
Sedangkan lokasi paling pekat terdampak hujan abu tempat dirinya dan timnya berada yakni di kawasan Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.
Dia memastikan hujan abu itu tidak sampai ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, tempat para pengungsian berada.
"Paling parah terdampak hujan abu di Supit Urang, desa tertinggi dekat puncak Semeru. Hujan abu tidak sampai ke Penanggal," jelasnya.
(dte/fat)