Bundaran Simpang 4 Kanigoro Blitar yang Bingungkan Pengguna Jalan Dibongkar

Bundaran Simpang 4 Kanigoro Blitar yang Bingungkan Pengguna Jalan Dibongkar

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 08 Des 2022 15:47 WIB
Bundaran simpang 4 Kanigoro, Blitar dibongkar
Bundaran simpang 4 Kanigoro, Blitar dibongkar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Bundaran di tengah simpang empat Kanigoro Kabupaten Blitar mendadak dibongkar total. Bundaran yang dilengkapi kolam ikan kecil dengan ornamen keramik itu dibongkar oleh sejumlah pekerja dari Pemkab Blitar.

Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi, sejumlah pekerja terlihat sedang merapikan sisa bongkaran bundaran. Terlihat beberapa puing bangunan bundaran juga masih tersisa. Pemasangan tanda peringatan atau dalam pengerjaan dilakukan, agar pengendara yang melintas bisa berhati-hati.

Pembongkaran bundaran simpang empat Kanigoro disebut sebagai upaya untuk memperlancar arus lalu lintas. Apalagi banyak yang menilai bundaran tersebut tidak berguna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Prasetya membenarkan adanya pembongkaran bundaran simpang empat Kanigoro. Menurutnya, pembongkaran bangunan bundaran itu dilakukan pagi ini.

"Iya benar (dibongkar). Sudah dibongkar dan mulai diratakan oleh pekerja," katanya saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (8/12/2022).

ADVERTISEMENT

Prasetya menerangkan bundaran simpang empat Kanigoro dibongkar sesuai dengan hasil koordinasi dari beberapa pihak. Alasan utama yaitu untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas.

Terlebih masih banyak pengendara yang bingung dengan fungsi bundaran itu. Kemudian, berdasarkan koordinasi dari lintas sektor lokasi tersebut memang tidak layak untuk dibangun bundaran.

"Hasil koordinasi memang tidak layak untuk bundaran. Makanya dibongkar, supaya jalannya lebih lebar," katanya.

Usai dibongkar, Kata Prasetya, bekas bundaran itu akan dibuat jalan seperti biasa. Dibangun beton dan diaspal. Sehingga, akses jalan atau lalu lintas lebih luas.

"Anggarannya sekitar Rp 100 juta, ini akan diratakan. Kemudian dibeton dan diaspal. Jadi full untuk jalan," imbuhnya.

Bundaran simpang empat Kanigoro memang dinilai merepotkan dan membingungkan. Pengendara harus memutari bundaran apabila akan berbelok ke kanan. Misalnya dari arah Jalan Kusuma Bangsa (barat) menuju ke arah Jalan Manukwari (selatan).

Salah seorang pengendara, Puji Susanto (28) mengaku setuju dengan pembongkaran bundaran simpang empat Kanigoro. Sebab, tidak efektif. Padahal sudah ada lampu merah alias traffic light yang terpasang.

"Meskipun ada itu (bundaran) masih banyak yang nyelonong beloknya, jadi mending dibongkar saja. Biar lebih luas dan tidak bingung," pungkasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads