Bus pariwisata milik PO Semeru Putra Transindo yang masuk jurang Magetan masih belum bisa dievakuasi. Evakuasi bus tersebut terkendala medan yang curam. Polisi harus membuat jalur baru untuk menarik bus tersebut dari dasar jurang.
"Hari ini baru kami mulai evakuasi karena kondisi medan yang curam. Kami harus membuatkan jalur baru untuk menarik badan bus tersebut," jelas Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan kepada detikJatim, Rabu (7/11/2022).
Dalam proses evakuasi, kata Ridwan, Tim Unit Laka Lantas Polres Magetan menggunakan alat berat untuk menarik bangkai bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tarik lewat jalan baru yang lebih mudah karena kalau kita tarik ke atas sangat bahaya," kata Ridwan.
Sementar Kasat Lantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang mengungkapkan proses evakuasi baru dimulai hari ini sekitar pukul 09.00 WIB. Proses evakuasi belum bisa dipastikan kapan selesainya.
"Tadi pagi kita mulai proses evakuasi busnya dan sampai kapan belum tahu, semoga segera selesai," tandas Trifonia.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata milik PO Semeru Putra Transindo bernopol H 1470 AG itu berangkat dari Semarang Barat hendak menuju Telaga Sarangan Magetan. Mereka merupakan rombongan satu RT asal Kelurahan Manyaran, Semarang Barat yang akan berwisata. Sesampainya di jalan tembus Sarangan-Tawangmangu, Plaosan, Magetan, bus masuk jurang. Akibat kecelakaan itu 7 orang tewas dan 48 orang lainnya luka-luka.
(fat/dte)