Puting beliung yang melanda warga desa Medaeng dan Bungurasih Kecamatan Waru Sidoarjo benar-benar membuat warga panik. Warga kaget saat hujan rintik-rintik tiba-tiba puting beliung muncul dan merusak rumah warga.
Jaidin, Ketua RT 20, RW 21 Desa Medaeng menuturkan angin puting beliung datang tiba-tiba dan cepat. Warga tidak mengira akan terjadinya puting beliung. Karena saat itu hujannya hanya rintik-rintik.
"Awalnya muncul mendung gelap sekali, tiba-tiba ada puting beliung. Warga sempat panik melihat atap rumah dan fasum beterbangan," kata Jaidin di lokasi puting beliung, Rabu (7/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaidin menjelaskan di saat terjadinya puting beliung banyak warga yang keluar rumah, melihat atap yang beterbangan. Warga yang ketakutan tertimpa puing-puing bangunan kemudian mencari perlindungan.
"Mereka merasa cemas, melihat banyaknya atap rumah beterbangan. Bahkan ada salah satu warga yang mengalami luka ringan," jelas Jaidin.
Hal yang sama disampaikan Nur Amelia (37) warga Bungurasih RT 3, RW 3, dirinya mengaku merasa takut saatnya kejadian puting beliung tersebut. Waktu itu hujan tidak begitu deras, tiba-tiba muncul angin puting beliung itu.
![]() |
"Yang jelas takut, karena hampir semua atap rumah saya beterbangan," kata Nur.
Nur menambahkan saat kejadian semua keluarganya di dalam rumah. Tiba-tiba ada puting beliung, mereka sempat panik berteriak takbir berkali-kali.
"Kemudian ke ruang dapur ternyata atap ruang dapur terbang entah kemana," jelas Nur
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan dari hasil pendataan dua desa di Kecamatan Waru. Desa Medaeng rumah yang terdampak di 6 RT, dengan rincian RT 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 di RW 1, 2, dan 3. Total rumah yang rusak sebanyak 62 unit dan dua fasum.
Sementara itu di Desa Bungurasih rumah yang rusak terdampak puting beliung hari Selasa (6/12/2022) kemarin berada di RT 1 RW 02, RT 02,dan 03 RW 3, RT 14 RW 1. Total rumah yang rusak 58 rumah rusak, yang paling parah sekitar 15 rumah.
"Mulai kemarin malam warga sudah mendapatkan bantuan terutama bantuan berupa terpal, sembako, dan nasi bungkus," kata Dwijo.
"Saat ini petugas masih melakukan pendataan, rencana akan diberikan bantuan asbes. Serta mendirikan pos kesehatan di Balai Desa Bungurasih," tandas Dwijo.
(abq/fat)