Jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Trenggalek dengan Kecamatan Bendungan putus total akibat tertimbun tanah longsor. Dampaknya akses masyarakat dari dua wilayah menjadi terganggu.
Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan tanah longsor terjadi di Kilometer 16 jalur Trenggalek-Bendungan. Longsor tersebut terjadi pada Selasa (6/12/2022) petang.
"Saat ini jalan (masih) tertimbun longsor, sementara tidak bisa dilewati," kata Triadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya titik longsor tersebut berada di lokasi proyek pelebaran jalan menuju Kecamatan Bendungan. "Titik longsor sama dengan kejadian sebelumnya. Longsor ini berasal dari tebing yang ada di samping jalan," jelasnya.
Dijelaskan Triadi, sebelum terjadi longsor wilayah Kecamatan Bendungan sempat diguyur hujan selama lebih dari satu jam. Tingginya curah hujan diduga mengakibatkan struktur tebing menjadi labil dan ambrol.
Proses pembersihan longsor rencananya akan dilakukan pada Rabu pagi, mengingat saat ini kondisinya gelap dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
"Besok pagi akan dikerjakan pembersihan," imbuhnya.
(abq/iwd)