Dua Rumah Warga Trenggalek Hancur Tertimpa Longsor

Dua Rumah Warga Trenggalek Hancur Tertimpa Longsor

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 14 Nov 2022 14:40 WIB
Dua Rumah Warga Trenggalek Ambruk Tertimpa Longsor
Longsor timpa rumah warga Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Dua rumah warga Trenggalek ambruk total akibat tertimpa tanah longsor. Akibatnya pemilik rumah harus mengungsi ke tempat saudara.

Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspitasari, mengatakan dua rumah ambruk tersebut milik Fendi Tricahyo (30) di RT 03 RW 01 Desa Dawuhan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek dan Sani (65) warga RT 04 RW 01, Desa Dawuhan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

"Tanah longsor tersebut terjadi kemarin sore, di dua tempat yang berbeda. Kondisinya ambruk total," kata Tri Puspitasari, Senin (14/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu bermula hujan deras yang terjadi mulai pukul 15.00 WIB, Minggu (13/11/2022). Tingginya intensitas hujan mengakibatkan struktur lereng yang ada di sekitar rumah korban labil dan longsor.

Timbunan material longsor menghantam rumah milik Fendi maupun Sani. Akibat kejadian bangunan rumah langsung roboh. Beruntung saat kejadian Fendi sedang berada di rumah mertuanya. Sedangkan Sani sedang berada di rumah anaknya.

ADVERTISEMENT

"Kami pastikan tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian penghuni tidak ada di dalam rumah," ujarnya.

Tri menambahkan, saat ini dua rumah warga Desa Dawuhan sama sekali tidak bis digunakan. Untuk sementara mereka mengungsi ke rumah keluarga terdekat.

"Pak Fendi mengungsi ke rumah orang tua, sedangkan Mbah Sani ke rumah anaknya," jelasnya.

Hari ini masyarakat setempat bersama aparat terkait dan relawan kebencanaan bergotong-royong membersihkan material longsor dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Selain di Kecamatan Trenggalek, tanah longsor juga terjadi di rumah milik Jiyo, di Dusun Krajan, Desa Pakel, Kecamatan Pule dan rumah Sarmin di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan.

"Untuk kejadian di Kecamatan Pule, tembok rumah jebol. Sedangkan di Bendungan, timbunan longsor menutup teras," imbuhnya.

Tri Puspitasari mengimbau masyarakat hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, karena intensitas curah hujan masih cukup tinggi.




(dpe/fat)


Hide Ads