Beredar Video Kemunculan Buaya di Gresik, BKSDA Jatim Sisir Pelabuhan

Beredar Video Kemunculan Buaya di Gresik, BKSDA Jatim Sisir Pelabuhan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 05 Des 2022 20:23 WIB
Penampakan buaya di Gresik viral di media sosial
Penampakan buaya di Gresik viral di media sosial. (Foto: tangkapan layar video viral)
Gresik -

Sebuah video memperlihatkan penampakan buaya di perairan Pelabuhan perbatasan Gresik-Surabaya. Buaya tersebut terekam video dan di upload di media sosial.

Video tersebut diberi keterangan yang menyatakan jika buaya tersebut berada di pelabuhan Bawean. Namun, hal itu dibantah oleh BKSDA Bawean.

"Itu bukan di Bawean, tapi di area pelabuhan berdekatan dengan Kali Lamong perbatasan Surabaya-Gresik," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) 11 BKSDA Pulau Bawean Nur Syamsi kepada detikJatim, Senin (5/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas BKSDA Jatim melakukan pencarian buaya yang viral di perairan Gresik.Lokasi pelabuhan yang diduga tempat kemunculan buaya yang viral di Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

Syamsi mengatakan dari rekaman video itu lokasi buaya itu terletak di perairan pelabuhan Wilmar, Gresik. Pihaknya pun sudah meneruskan informasi itu kepada BKSDA Gresik.

"Informasinya di Pelabuhan Wilmar Gresik, laporan dari teman-teman BKSDA Gresik. Buaya itu sudah dua hari lalu, dan hari ini BKSDA Gresik akan mengecek ke lokasi," kata Syamsi.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Plt Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Surabaya BKSDA Jawa Timur Dodit Ari Guntoro mengatakan pihaknya sudah mendatangi beberapa lokasi di perairan Gresik. Namun hasil penelusuran menunjukkan bahwa petugas tidak menemukan buaya itu.

"Hasil penelusuran tim lapangan kami di 4 pelabuhan Gresik (Wilmar, Petro, Pelindo, Semen) dan penggalian informasi ke syahbandar, pekerja pelabuhan, buaya yang dimaksud tidak ditemukan," katanya.

Pencarian akan terus dilakukan. Baca di halaman selanjutnya.

Dodit menambahkan pihaknya masih akan terus melakukan pencarian buaya itu. Ia meminta masyarakat jika menemukan buaya itu segera memberikan informasi.

"Seandainya ditemukan, BKSDA akan kolaborasi dengan instansi dan lembaga terkait untuk mengamankan satwa liar yang dilindungi yang diduga buaya muara," ujar Dodit.

Untuk itu, kata Dodit, pihaknya berharap masyarakat harus bijak menyebarkan informasi. Namun, pihaknya tetap akan responsif terkait informasi yang diberikan masyarakat.

"Ada yang bilang di Bawean ada yang bilang di Gresik. Untuk itu saya minta kepada masyarakat juga harus bijak menyikapi kebenaran video itu. Harus dicek dulu jangan sampai menimbulkan keresahan. Tapi kita tetap akan responsif terkait informasi dari masyarakat," kata Dodit.

Petugas BKSDA akan terus memantau dan memonitor keberadaan buaya itu. Jika keberadaan buaya itu mengganggu, pihaknya akan bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mengamankan satwa liar yang dilindungi itu.

"Yang pasti akan terus kita update jika ada temuan. Apalagi sampai mengganggu, tentunya kami pasti akan mengamankan buaya itu," tutup Dodit.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads