Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Abu Tertutup Kabut

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Abu Tertutup Kabut

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 05 Des 2022 13:22 WIB
Gunung Semeru kembali erupsi sekitar pukul 11.31 WIB, Senin (5/12/2022). Namun tinggi abu tidak teramati secara visual karena tertutup kabut.
Gunung Semeru erupsi Senin pukul 11.31 WIB/Foto: Istimewa (Dok Pos Pantau Gunungapi Semeru)
Lumajang -

Gunung Semeru kembali erupsi sekitar pukul 11.31 WIB, Senin (5/12/2022). Namun tinggi abu tidak teramati secara visual karena tertutup kabut.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 0 detik. Hingga kini, status Gunung Semeru masih level IV atau awas.

"Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi)," kata Mukdas Sofian dalam keterangannyan yang dilihat detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar jarak tersebut, tambah dia, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Sebab, berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.

ADVERTISEMENT

"Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.




(dte/fat)


Hide Ads