Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, status tanggap darurat itu berlaku sejak status Semeru naik menjadi awas atau level IV.
"Sejak PVMBG menaikkan status dari 3 menjadi 4 awas, bupati lumajang mengeluarkan SK status tanggap darurat erupsi Semeru selama 14 hari hingga 17 desember," jelas Patria, Senin (5/12/2022) siang.
Patria menambahkan, pihaknya dibantu Polri, TNI, hingga relawan terus siaga memantau perkembangan Semeru. Pihaknya terus mengawasi masyarakat agar tidak nekat beraktivitas di dekat Semeru.
"Fokus kami evakuasi masyarakat di zona merah yang tidak boleh ada aktivitas, apalagi statusnya awas seeprti sekarang ini," tambah Patria.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Minggu (4/12). Semeru sempat meluncurkan awan panas guguran (APG).
Sebanyak 2.219 warga di sekitar Semeru mengungsi ke 12 titik posko pengungsian. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada masyarakat sekitar Semeru agar tidak panik namun tetap patuhi arahan petugas BPBD di lapangan. (fat/dte)