"Dari pantauan ada yang mengalami keluhan sesak dan lainnya. Dari BPBD Jatim, kami sediakan sejumlah tenaga kesehatan beserta logistik obat-obatan di lokasi," kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto kepada detikJatim, Senin (5/12/2022).
Gatot mengatakan, salah satu daerah terdampak paling parah ada di Kajar Kuning, Kecamatan Candipuro. Di lokasi ini, sejumlah rumah warga terpendam lahar dingin dengan tinggi kurang lebih mencapai 100 cm.
Mantan Kabiro Kesra Jatim ini menegaskan, relawan BPBD Jatim akan terus siaga di lokasi pengungsian. Ia juga memastikan dapur umum untuk warga sudah beroperasi sejak kemarin.
"Sudah beroperasi dapur umum dan akan terus melayani warga di lokasi pengungsian," imbuhnya.
Sementara itu, untuk layanan kesehatan terdapat di Puskesmas Pasirian dan Puskemas Tempeh. Dua puskesma ini juga menjadi tempat perawatan rujukan sementara dari Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Candipuro.
Gatot juga mengimbau agar masyarakat tidak berkegiatan dengan jarak 19 km dari lokasi wilayah erupsi. Sebab, hingga saat ini terpantau guguran awan panas mencapai 17 km.
"Masyarakat diimbau meninggalkan lokasi, menuju ke pengungsian yang telah ditetapkan. Lalu, tetap menggunakan masker saat berkegiatan maupun evakuasi pengungsian untuk menjaga dari sebaran abu awan panas tersebut," tandasnya.
(fat/dte)