Para Pria Balik ke Rumah Cek Ternak, Istri-Anak Tetap di Pengungsian Semeru

Para Pria Balik ke Rumah Cek Ternak, Istri-Anak Tetap di Pengungsian Semeru

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Senin, 05 Des 2022 08:18 WIB
Lumajang -

Sebagian pengungsi Semeru di Posko Pengungsian Desa Penanggal Kec Candipuro, pagi ini kembali ke rumahnya masing-masing, khususnya laki-laki. Sementara pengungsi wanita, lansia dan anak-anak lebih memilih tetap di pengungsian.

"Iya, suami kembali ke rumah sebentar. Lihat kondisi rumah dan hewan ternak," kata Maryam (45) salah satu pengungsi kepada detikJatim, Senin (5/12/2022).

Maryam, mengaku dirinya lebih baik bertahan di pengungsian dari pada kembali ke rumah. Sebab, dirinya trauma melihat hujan abu hingga pekat dan berlarian menyelamatkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lebih memilih bertahan di pengungsian dari pada kembali ke rumah. Saya merasa trauma hujan abu kemarin Minggu, gelap sekali," jelas warga Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro kepada detikJatim.

Menurutnya, dirinya lebih baik dia di pengungsian dengan orangtua dan anak-anaknya. "Di sini saja (Pengungsian) lebih aman," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Hal senada diungkapkan Hasanah (45). Dia lebih memilih bertahan dengan keluarganya di tempat pengungsian. Namun suaminya kembali ke rumah melihat kondisi terkini.

"Rumahnya katanya kena abu, ini suami di rumah," tambah Hasanah sembari memberi makan balitanya.

pengungsi semeru dan dapur umum senin 5 desember 2022Dapur umum Semeru Senin 5 Desember 2022/ Foto: Nur Hadi Wicaksono

Hingga pukul 08.00 WIB, kondisi Semeru secara visual masih tampak cerah. Meski begitu warga diimbau tetap waspada. Sebab, dikhawatirkan ada hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi dalam 6 jam sejak pukul 00.00-06:00 WIB, teramati 4 kali letusan dengan tinggi asap 500 - 700 meter.

"Warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya," tambahnya.

Dapur umum PMI di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, mulai beraktivitas. Dapur umum tersebut akan menyuplain makanan ke korban pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru.

Para petugas membungkus nasi beserta lauk pauknya sejak pagi. Khusus di Desa Penanggal, dapur umum tersebut akan menyediakan 400 bungkus nasi.

"Di posko ini, kami menyiapkan 400 nasi. Jadi kita siapkan untuk pagi, siang dan malam," kata Penanggung Jawab dapur umum Desa Penanggal, Sigit Panca saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (5/12/2022).

Dia mengungkapkan selain membuat ratusan nasi, beberapa pihak ada yang memberikan donasi nasi bungkus.

"Iya, kita menerima donasi nasi bungkus dari beberapa orang," tambahnya.

(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads