Masih Belum Ada Keluhan, Tim Medis Terus Pantau Kesehatan Pengungsi Semeru

Masih Belum Ada Keluhan, Tim Medis Terus Pantau Kesehatan Pengungsi Semeru

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 04 Des 2022 22:39 WIB
Suasana warga mengungsi dan di pengungsian dampak Erupsi Gunung Semeru
Warga yang mengungsi usai Semeru erupsi. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Surabaya - Kesehatan pengungsi Semeru menjadi perhatian petugas. BPBD Jatim memastikan bahwa saat ini sudah ada tim medis yang disiagakan di posko pengungsian.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, sejauh ini masih belum ada keluhan kesehatan berarti yang dirasakan pengungsi. Termasuk sesak napas.

"Untuk sesak napas hingga saat ini tidak ada dan tim medis sudah stay di lokasi pengungsian," kata Gatot saat dihubungi detikJatim, Minggu (4/12/2022) malam.

Pengungsi sendiri memerlukan perhatian khusus. Mereka harus tetap dipantau agar tak terserang penyakit yang bisa muncul usai erupsi. Contohnya radang paru-paru akibat menghirup abu vulkanik.

Sementara itu, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) ikut menerjunkan tim ke Kabupaten Umajang. Sebelum mengirim tim dokter, FK Unair akan menerjunkan dahulu tim gerak cepat untuk survei di lokasi pengungsian. Kemudian baru bisa diputuskan kapan akan mengirim bantuan tenaga kesehatan.

"Malam ini kami koordinasikan, bisa besok pagi melihat situasi," kata Wakil Dekan 1 FK Unair dr Ahmad Chusnu Romdhoni.

Setelah survei, FK Unair akan mengirim tim dokter. Kemungkinan besar banyak pengungsi yang butuh perhatian medis.

"Kita akan segera berangkatkan. Kita siapkan tim untuk berikutnya. Secepatnya kami akan koordinasikan dengan tim gerak cepat kami dan untuk dokter paru dan dokter terkait akan dikoordinasikan," jelasnya.

Tim dokter yang diterjunkan nanti kemungkinan akan sama dengan tahun lalu. Yakni AJU Posko Gabungan Peduli Bencana Alam dan Pandemi yang memberikan penanganan fase akut.


(dpe/dte)


Hide Ads