Truk muat batu bara mogok di Jalan Ambeng-Ambeng, Duduksampeyan, Gresik. Akibatnya, jalur Gresik Lamongan macet parah mulai pagi pukul 06.00 WIB hingga kini.
"Mogoknya dari pagi. Tapi ini sudah diperbaiki, mungkin pukul 6 nanti sudah bisa," kata Kanit Turjagwali, Ipti Bross Tito kepada detikJatim, Sabtu (3/12/2022).
Tito menepis arus lalu lintas mengalami kemacetan parah. Sebab, kedua jalur masih bisa dilalui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau macet kan berhenti. Ini jalan tapi merayap, karena kendaraan dari arah Gresik menuju Lamongan mengalami padat. Ini kan weekend, ya," jelas Tito.
Hingga pukul 18.00 WIB, lanjut Tito, kedua jalur tetap bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat atau lebih. Namun, ia mengimbau kepada para pengendara yang hendak melintas Jalan Duduksampeyan, agar melintas di jalan alternatif.
"Kalau yang belum berangkat saya sarankan lewat jalan alternatif melalui jalur Benjeng. Tapi ini selesai jam 6 nanti," ujar Tito.
Sementara salah satu warga Lamongan yang melintas, Soleh (46) mengaku terjebak kemacetan selama 3 jam di lokasi.
"Saya terjebak sekitar 3 jam. Apalagi sekarang sore, jam waktu pulang, volumenya kendaraan tambah banyak. Tadi sudah kadung masuk, nggak bisa putar balik," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Arif (40) warga Babat, Lamongan. "Saya pikir macetnya Gresik ke Lamongan, tapi ternyata sebaliknya. Terpaksa menunggu saja, sudah kadung masuk (Jalur Gresik menuju Lamongan)," tandas Arif.
(abq/fat)