.webp)
Suasana khidmat mengiringi pemberangkatan jenazah Briptu Anumerta Muhammad Khoirul Anam menuju pemakaman. Almarhum merupakan salah satu kru helikopter Polri yang jatuh di perairan Bangka Belitung (Babel). Sebelum diberangkatkan, selain upacara militer juga digelar tradisi brobosan, di mana keluarga almarhum berjalan melewati bawah jenazah.
Sambil mengusap air mata, semua keluarga menerobos memasuki bawah peti jenazah yang dipikul oleh anggota polisi. Keluarga mengitari jenazah sebanyak tiga kali sesuai dengan tradisi Jawa. Suyanto sang ayah dan Sugiarti sang ibu, serta kedua adik, Sekar Wangi Nur Aulia dan Arumi Mayang Nuraini tampak berusaha menahan tangis.
Dalam prosesi upacara pemberangkatan pemakaman jenazah dipimpin inspektur upacara, Dirpolairud Polda Jatim Kombes Puji Hendro Wibowo. Jumlah pasukan upacara sekitar 170 personel dari Polres Magetan dan Polairud Polda Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum upacara pemberkatan pemakaman jenazah, pihak perwakilan keluarga menyerahkan prosesi kepada Polri.
"Untuk upacara pemakaman secara militer dengan Irup Dirpolairud Polda Jatim," kata Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan.
Ridwan menambahkan, dari sekitar 170 personel peserta upacara terdiri dari Polair satu peleton, Polwan satu peleton, pasukan bersenjata Polres Magetan satu peleton, dan satu pasukan tanpa senjata satu peleton.
"Ditambah juga pasukan deputasi yakni Perwira Polres Magetan dan Baharkam turut ikut upacara," tandas Ridwan.
Lokasi pemakaman jenazah almarhum Briptu Anumerta Muhammad Khoirul Anam di TPU desa setempat berjarak sekitar 590 meter dari rumah duka.
Sebelumnya, jenazah Briptu Anumerta Muhammad Khoirul Anam, korban helikopter Polri yang jatuh Babel tiba di rumah duka pada Rabu (30/11), pukul 13.38 WIB di Jalan Raya Panekan-Magetan, Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Magetan. Namun karena cuaca kemarin hujan, pemakaman baru berlangsung pagi ini.
(fat/dte)
