Warga Dusun Pulo, Desa Selogabus, Kecamatan Parengan merupakan salah satu wilayah terdampak banjir luapan sungai Kali Kening. Sedikitnya ada 175 rumah di Dusun Pulo saat ini terendam banjir karena wilayahnya berada di dataran rendah.
Genangan air di dusun ini sudah mencapai satu meter lebih di permukiman warga.
"Untuk Dusun Pulo. Desa Selogabus saat ini, ada sekitar 175 KK. Namun warga masih memilih bertahan untuk selamatkan hewan ternak dan harta benda," ujar Kades Selogabus, Idrus Rasyidi kepada detikJatim, Rabu (30/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Idrus mengatakan desanya mulai kemasukan air luapan Kali Kening sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Air kemudian terus meninggi dan semakin tinggi genangannya saat sore hari.
"Air masuk luapan Kali Kening itu mulai sekitar jam 8 pagi, tapi sore ini mulai tinggi. Di Dusun Pulo sudah satu meter lebih di jalan-jalan. Sementara lokasi rumah lebih rendah dari jalan," kata Idrus.
Warga hingga saat ini masih bertahan di rumah dan rencananya pihak pemdes akan memberikan bantuan makanan malam nanti untuk dibagikan kepada warga yang terdampak.
"Ini rencananya akan mendirikan dapur umum, agar nanti bisa dikirim makanan jadi ke lokasi banjir. Di Pulo kita tidak bisa pakai motor atau mobil, harus jalan karena sudah tinggi airnya," pungkas Idrus.
Bila warga Dusun Pulo memilih bertahan, maka warga di desa lain lebih memilih mengungsi.
"Dampak luapan Kali Kening saat ini terjadi di setidaknya 8 desa, ini warga sudah mulai kita ungsikan ke sanak saudaranya di sekitar lokasi banjir," ujar Kepala BPBD Tuban Darmaji.
Warga Desa Cengkong, Selogabus, Brangkal yang rumahnya kabanjiran saat ini sedang dilakukan evakuasis secara bergantian oleh petugas gabungan TNI Polri BPBD menggunakan perahu karet dan dilanjutkan naik truk polisi.
Warga Desa Cengkong, Selogabus, Brangkal, juga terlihat sibuk menyelamatkan harta benda mereka karena air genangan banjir semakin naik. Tak sedikit pula perabot mereka juga terendam derasnya banjir.
Selain permukiman warga yang tergenang, sejumlah sekolah dan musala juga tak luput dari terjangan air luapan Kali Kening.
(dpe/iwd)