Empat pelajar SMK di Pasuruan yang hilang telah ditemukan. Mereka ditemukan di Pos Pengecekan Air Kali Brantas di Dusun Carat, Desa Carat, Kecamatan Gempol, Pasuruan.
Pantauan detikJatim, lokasi itu sangat terpencil dari pemukiman warga. Jaraknya antara 6 sampai 8 kilometer dari permukiman warga terdekat.
Untuk menuju ke lokasi, akses jalannya sangat sulit. Kanan kiri jalan terdapat ladang dengan deretan tebu. Jalanan ke lokasi pun tampak tidak terlalu dirawat sehingga ditumbuhi rerumputan ilalang yang cukup tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat pelajar itu ditemukan warga pada Senin (28/11) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Saat diamankan oleh warga mereka sedang berada di pos pengecekan air di Kali Brantas.
Pos yang berfungsi untuk pemantauan air itu berdiri di atas tanggul sungai dengan ukuran lebar 2 meter dengan panjang 3 meter.
"Empat pelajar itu terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan. Kemarin ditemukan di pos pengecekan air, lokasinya sangat terpencil dan jarang dikunjungi warga," ujar Sutoko (43) warga setempat, Selasa (29/11/2022).
Sutoko memperkirakan empat pelajar itu datang ke lokasi itu saat malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Di jam-jam itu warga setempat biasanya sudah tidur.
Pelajar Pasuruan yang dilaporkan hilang itu adalah VDA, MA, FA, dan HE. Pada akhirnya mereka ditemukan di Pos Pengecekan Air Lantung di Dusun/Desa Carat yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
Bagi VDA misalnya yang merupakan warga Desa Winong, Gempol, jarak Dusun/Desa Carat ke rumahnya bila dicek dengan google maps tak lebih dari 6 km dengan berjalan kaki. Sementara VDA sendiri pergi dari rumahnya naik motor Honda Scoopy.
"Keempatnya ditemukan tadi (kemarin siang) pukul 11.00 WIB di Pos Pengecekan Air Lantung, Desa Carat," kata Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Khoirul Anam, Senin (28/11/2022).
Keempatnya dibawa ke Polsek Gempol. Di Polsek mereka dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan keluarga VDA, pelajar kelas 1 SMK itu pergi dari rumah pada Jumat (18/11) siang. Kepada orang tuanya VDA pamit pergi ke rumah MA untuk kerja kelompok. Tetapi ditunggu hingga Jumat malam VDA tak kunjung pulang.
Keluarga pun tidak bisa menghubungi ponsel milik VDA. Saat keluarga berniat mencari VDA ke rumah MA, keluarga MA ternyata datang ke rumah VDA untuk menanyakan keberadaan anaknya.
Ketika kedua keluarga itu sama-sama mencari informasi dari teman-teman sekolahnya, mereka akhirnya tahu bahwa VDA dan MA memiliki pacar. VDA berpacaran dengan HE, sedangkan MA berpacaran dengan FA. Saat keluarga VDA dan MA datang ke rumah kedua pelajar laki-laki itu, keduanya ternyata juga menghilang.
(dpe/iwd)