Banjir tak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Banyuwangi tetapi juga di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Di kecamatan itu satu-satunya jembatan yang tersisa akhirnya putus karena diterjang banjir.
Hujan sangat deras yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB membuat Sungai Karangtambak meluap. Meluapnya sungai tersebut menggerus badan jembatan hingga akhirnya jembatan tersebut putus.
Jembatan yang putus itu adalah penghubung di Pal 6 Sumbergandeng, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Akibat putusnya jembatan itu ratusan kepala keluarga yang tinggal di 6 kampung terisolir. Warga berharap segera dibangun jembatan darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banjir Rendam 5 Kelurahan di Kota Banyuwangi |
"Jembatan putus. Kami terisolir karena jembatan ini satu-satunya penghubung keluar perkebunan," ujar M Ajishaka, salah satu warga kepada detikJatim, Senin (28/11/2022).
"Hujannya sangat deras. Meluap airnya (sungai Karangtambak)," tegasnya.
Adapun 6 kampung yang terisolir tersebut, kata Aji, adalah Kampung Pal 4, Kampung Pal 6, Kampung Sumberlangsep, Kampung Kamplingan, Kampung Suberwaringin, dan Kampung Sumbergandeng.
Sebenarnya, kata Aji, tadinya ada 3 jembatan yang menghubungkan 6 kampung tersebut. Namun, 2 jembatan lainnya sudah lebih dulu putus. Sama-sama putus karena diterjang banjir.
"Ini satu-satunya jembatan penghubung keluar perkebunan. Sekarang putus. Kami terisolir saat ini," katanya.
Untuk keluar wilayah perkebunan warga 6 kampung itu terpaksa harus melintasi sungai ketika surut. Akses jalan menuju 6 kampung itu sudah tidak bisa lagi digunakan saat ini.
Pihaknya berharap, dibangunkan jembatan darurat untuk akses jalan bagi warga. Jika tidak, ratusan KK yang berada di 6 kampung itu terancam kelaparan.
"Harapan kami ada bantuan dibangun jembatan darurat. Agar kami tidak kelaparan di sini," pungkasnya.
(dpe/iwd)