Ratusan Rumah di Banyuwangi Terendam Banjir hingga 1,5 Meter

Ratusan Rumah di Banyuwangi Terendam Banjir hingga 1,5 Meter

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 28 Nov 2022 20:02 WIB
Banjir di Banyuwangi
Banjir merendam permukiman warga Banyuwangi. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)Banjir di Banyuwangi
Banyuwangi -

Hujan deras 2 jam mengakibatkan banjir parah di sejumlah wilayah perkotaan Banyuwangi. Sejumlah pemukiman warga terendam banjir hingga 1,5 meter.

Selain karena hujan intensitas tinggi banjir diperparah luapan sejumlah sungai. Baik Sungai Bagong dan Sungai Kalilo yang membelah kota Banyuwangi, Senin (28/11/2022).

Beberapa wilayah terkena dampak banjir cukup parah di Lingkungan Kempon, Kelurahan Panderejo. Ketinggian air di lokasi itu mencapai 1,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sejumlah permukiman juga direndam banjir setinggi dada orang dewasa atau sekitar 120 cm. Yakni di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukang Kayu, Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, serta Kelurahan Kampung Melayu.

Halaman kantor Pemkab Banyuwangi tak luput dari banjir. Air menggenang di kawasan itu dengan mencapai paha orang dewasa atau sekitar 70 cm.

ADVERTISEMENT

Banjir juga membuat pagar di salah satu bangunan sekolah dasar di Kelurahan Lateng rusak.

Pantauan detikjatim, sejumlah rumah warga yang terendam hanya terlihat atapnya saja. Warga Kelurahan Mandar hanya bisa pasrah dengan kondisi rumah mereka.

"Ya Allah surutkan lah banjir ini, ya, Allah. Rumah saya hancur, ya, Allah," kata Sanusi, warga Kelurahan Panderejo, saat rumahnya tergenang banjir.

Banjir di BanyuwangiBanjir setinggi 1 meter di Banyuwangi Foto: Ardian F/detikJatim)

Pria itu prihatin dengan kondisi rumahnya yang kacau. Barang-barang seperti televisi, lemari, kasur, hingga kulkas roboh berserakan usai dihantam arus banjir.

"Ya Allah redakan lah hujan ini, ya, Allah," pinta pria itu.

Selain merendam perkampungan, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan. Mulai dari Jalan Gajah Mada, Jalan Brawijaya, Jalan Raya Kepiting, Jalan Adi Sucipto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kapten Piere Tendean, hingga Jalan Raya Basuki Rahmat.

Beberapa pengendara sepeda motor yang memaksa melintasi banjir terpaksa menepi lantaran kendarannya mogok karena kemasukan air.

Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito membenarkan jika banjir mengepung wilayah perkotaan Banyuwangi.

"Banjir menyeluruh di wilayah perkotaan Banyuwangi. Berdasarkan laporan dari masyarakat," katanya.

Mujito menyebut pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Banyuwangi untuk membantu proses penanganan banjir.

"Sementara titik terdampak banjir masih kita lakukan pendataan. Apalagi situasi masih terjadi hujan," pungkasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads