Korban Banjir Bandang Kalibaru Banyuwangi Demo, Minta Relokasi Dipercepat

Korban Banjir Bandang Kalibaru Banyuwangi Demo, Minta Relokasi Dipercepat

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 21 Nov 2022 18:55 WIB
warga korban banjir kalibaru banyuwangi demo
Warga korban banjir Kalibaru Banyuwangi demo minta segera direlokasi (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Ratusan warga korban banjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Kalibaru, Banyuwangi menggelar aksi demo. Mereka menuntut percepatan relokasi warga terdampak banjir bandang.

Tak hanya itu, mereka meminta tanggung jawab dari pihak PTPN XII selaku eksekutor ahli fungsi lahan yang menyebabkan banjir bandang terjadi di Kalibaru, Banyuwangi.Aksi unjuk rasa ini dilakukan di perbatasan kebun PTPN XII tepatnya di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kalibaru, Banyuwangi.

Kordinator aksi Muhammad Taufan mengatakan warga meminta PTPN XII untuk mempercepat penyediaan lahan untuk relokasi rumah warga yang rusak. Karena sudah 18 hari mereka dihantui bencana banjir bandang terulang lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua warga yang terdampak sangat trauma jika hujan datang. Karena sampai saat ini dari pemerintah atau pihak yang terkait masih belum ada tindakan untuk menanggulangi jika akan terjadi banjir lagi," kata Taufik dalam orasinya, Senin (21/11/2022).

Tak hanya itu, warga juga menuntut agar PTPN XII mengembalikan tanaman kebun kembali seperti semula. Tanaman tebu yang saat ini ditanam oleh PTPN XII, diduga sebagai penyebab terjadinya banjir bandang.

ADVERTISEMENT

"Kembalikan lagi tanaman keras. Jangan tebu yang membuat banjir bandang di lokasi kami," tambahnya.

Pihaknya mengancam jika tuntutan warga tak diindahkan, pihaknya memastikan seluruh masyarakat Kalibaru bakal melakukan aksi lebih besar dari sekarang ini.

"Saya dan warga juga akan menempuh jalur hukum tentang ahli fungsi lahan ini, saya rasa ini sudah bisa dipidana karena sudah menimbulkan kerugian untuk masyarakat Kalibaru," ungkapnya.

warga korban banjir kalibaru banyuwangi demoFoto: Ardian Fanani

Sementara itu, koordinator kebun wilayah kabupaten Banyuwangi, Sanuri menyampaikan PTPN XII tidak punya kapasitas memberikan keputusan untuk relokasi ini, semua keputusan ada di pemegang saham.

"Jadi mohon untuk bersabar bagi masyarakat yang terdampak dan mendukung proses yang sedang berjalan," ujarnya.

Menurutnya, relokasi ini memang suda direncanakan. Namun rencana ini menunggu administrasi pada tataran Pemprov Jatim dan Kementrian BUMN.

"Kemarin sudah ada pertemuan interaktif dan pihaknya bersama Pemprov sudah ada komunikasi bahkan dilakukan pengajian ulang. Mohon untuk bersabar untuk semuanya saling menahan diri karena ini semua adalah musibah," tutupnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads