"Api pokok padam sekitar pukul 01.00 WIB. Tapi kami tetap melakukan pemadaman lanjutan," ujar Kasi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedy Prasojo saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (28/11/2022).
Tedy mengatakan pembasahan dilakukan untuk memastikan tidak ada sumber api yang tersisa. Hingga tidak terjadi resiko kebakaran susulan dan sebagainya.
Baca juga: Pasar Kesamben Blitar Terbakar Hebat |
"Iya pembasahan sampai tuntas. Sampai tidak ada api maupun potensi sulutan api susulan," jelasnya.
Menurut Tedy, pemadaman lanjutan atau pembahasan itu berlangsung hingga pukul 04.30 WIB. Kondisi pasar Kesamben saat ini tidak ada api. Tinggal material sisa-sisa kebakaran.
Sebelumnya, 12 unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api di Pasar Kesamben yang terbakar sejak pukul 19.45 WIB. Selain itu, satu unit water canon dan enam mobil tangki air juga digunakan untuk pemadaman.
Titik-titik api berasal dari tengah-tengah pasar. Api sulit dikendalikan dari beberapa arah, karena sudah terlanjur meluas. Warga dan pedagang berusaha memadamkan api secara manual, namun upaya itu gagal.
Imbas proses pemadaman kebakaran Pasar Kesamben ini, arus lalu lintas yang ada di lokasi kebakaran dialihkan.
(abq/fat)