.webp)
Kebakaran hebat melanda Pasar Kesamben, Blitar. Sebelum datangnya petugas PMK, warga dan pedagang di pasar tersebut sempat berjibaku memadamkan api.
Muhammad Arifandi Sandi warga Kesamben yang merupakan salah satu pedagang di lokasi mengaku mengetahui awal mula kebakaran tersebut.
"Saat kebakaran itu ada api kecil dari tengah-tengah pasar setelah itu saya masuk saya coba padamkan tapi nggak tertolong, bangunannya sudah roboh," ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pasar Kesamben Blitar Terbakar Hebat |
Sandi mengatakan bahwa proses pemadaman awal sempat dilakukan warga bersama para pedagang dengan air dan peralatan seadanya.
Menurutnya, pemadaman secara mandiri itu berlangsung kurang lebih selama 1 jam sebelum api membesar.
"Tadi sempat pemadaman pakai selang seadanya, disalurkan ke tengah. Tapi sudah nggak tertolong," ujarnya.
Dia mengatakan tidak sampai 30 menit api yang tadinya hanya di tengah menyebar dengan cepat hingga kebakaran terus meluas.
"Api cepat meluas antara 20 meter sampai 30 meter dari pusat api," katanya.
Kebakaran besar Pasar Kesamben ini menjadi perhatian warga sekitar. Terlihat dalam sejumlah video yang beredar warga di sekitar pasar turut menyaksikan proses pemadaman.
Pasar kebakaran sampe nggak weruh, lur! Baca di halaman selanjutnya.
Salah satu video yang diduga diambil karyawan toko di sekitar lokasi pasar itu menunjukkan jilatan api yang besar. Wanita di balik video itu mengaku baru tahu ternyata ada pasar terbakar hebat.
"Pasar Kesamben kebakaran, lur! Iki kakehan kerjo sampai pasar kebakaran nggak weruh, lur," ujar perempuan dalam video tersebut dilihat detikJatim, Minggu malam.
Sebelumnya, kebakaran Pasar Kesamben terjadi sejak sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga sekitar pukul 22.21 WIB api masih belum bisa dikendalikan.
Kapolsek Kesamben Iptu Hartono menjelaskan pada awal kebakaran terjadi sudah ada 5 kendaraan pemadam yang datang ke lokasi.
Higga sekitar pukul 22.00 WIB kendaraan pemadam yang didatangkan lebih banyak. Terutama untuk membantu suplai air demi melancarkan proses pemadaman.
"Mobil damkar dan BPBD berdatangan. Water canon Polres Blitar juga dirapatkan ke lokasi untuk membantu pemadaman," ujarnya kepada detikJatim.
Hingga sekitar pukul 22.00 WIB Hartono menyebutkan bahwa dirinya belum mendapatkan laporan tentang adanya korban akibat kebakaran.
"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada laporan adanya korban," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Dia berharap proses pemadaman bisa berlangsung lebih lancar dan dia meminta dukungan dari masyarakat sekitar dengan menjauh dari sekitar lokasi kebakaran.
"Kami mengimbau warga untuk menjauhi daripada lokasi kebakaran. Termasuk para warga yang menonton untuk meminggirkan kendaraan," katanya.
