Pagi ini Gunung Semeru di Lumajang erupsi dua kali. Erupsi terjadi pukul 05.56 WIB dan pukul 06.11 WIB, Senin (28/11/2022).
Erupsi pertama terjadi pukul 05.56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak 4.276 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 115 detik," tulis Yadi Yuliandi, petugas PVMBG dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara erupsi kedua terjadi pukul 06.11 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak gunung sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut.
Dua kali erupsi, warga tetap diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari pusat erupsi.
Selain itu warga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tambahnya.
PVMBG merekomendasikan warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
"Sebab berpotensi ada perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tambahnya.
(dte/fat)