Gunung Semeru di Lumajang kembali erupsi, Senin (28/11/2022). Erupsi terjadi pukul 06.11 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak gunung sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut.
PVMBG menginstruksikan warga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru.
"Sebab rawan terjadi bahaya lontaran batu (pijar)," tulis Yadi Yuliandi, petugas PVMBG dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu warga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tambahnya.
PVMBG merekomendasikan warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Km dari pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
"Sebab berpotensi ada perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak," tambahnya.
(dte/fat)