Malam Kelam Pedagang Pasar Kesamben Blitar Lihat Lapaknya Ludes Terbakar

Malam Kelam Pedagang Pasar Kesamben Blitar Lihat Lapaknya Ludes Terbakar

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 28 Nov 2022 07:01 WIB
Tangkapan layar video warga kebakaran Pasar Kesamben, Blitar
Pasar Kesamben Blitar terbakar hebat. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Blitar -

Pasar Kesamben Blitar terbakar hebat. Meski ada lebih dari 5 unit kendaraan pemadam diterjunkan, api sulit dikendalikan. Hingga kendaraan water canon Polres Blitar diterjunkan.

Kebakaran Pasar Kesamben terjadi sejak sekitar pukul 19.45 WIB. Api dengan cepat menyebar dan membesar hingga pukul 22.21 WIB api masih belum bisa dikendalikan.

Kapolsek Kesamben Iptu Hartono menjelaskan pada kendaraan pemadam yang di awal datang 5 unit terus berdatangan ke lokasi dibantu kendaraan dari instansi lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan tanki dari BPBD Blitar misalnya turut didatangkan untuk membantu suplai air petugas pemadam kebakaran.

Tidak cukup itu, Polres Blitar juga menerjunkan mobil water canon pengendali massa untuk membantu proses pemadaman kebakaran pasar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mobil damkar dan BPBD berdatangan. Water canon Polres Blitar juga dirapatkan ke lokasi untuk membantu pemadaman," ujar Hartono kepada detikJatim, Minggu (27/11/2022) malam.

Hartono menjelaskan kebakaran itu pertama kali dilaporkan warga setempat kepada pihak kepolisian pada pukul 20.15 WIB.

"Pukul 20.15 WIB ada telepon dari warga masyarakat tentang kebakaran Pasar Kesamben. Titik awal api dari tengah-tengah pasar," ujarnya.

Polsek Kesamben berkoordinasi dengan kecamatan setempat menghubungi pemadam kebakaran. Di awal, ada 5 unit kendaraan pemadam yang datang ke lokasi.

Sayangnya, api sudah kadung membesar dengan titik api yang berada di tengah-tengah pasar yang cukup luas tersebut. Imbasnya, pemadaman sulit dilakukan.

"Karena sumber api di tengah pasar, penyebaran meluas secara bersama-sama. Baik di timur, barat, selatan sehingga kesulitan pemadaman," ujarnya.

Kesaksian warga sebelum api membesar. Baca di halaman selanjutnya.

Sebelum datangnya petugas PMK, warga dan pedagang di Pasar Kesamben sempat bergotong-royong untuk memadamkan api.

Muhammad Arifandi Sandi warga Kesamben yang merupakan salah satu pedagang mengaku mengetahui awal mula kebakaran itu.

"Saat kebakaran itu ada api kecil dari tengah-tengah pasar setelah itu saya masuk saya coba padamkan tapi nggak tertolong, bangunannya sudah roboh," ujarnya.

Sandi mengatakan proses pemadaman awal sempat dilakukan warga bersama para pedagang dengan air dan peralatan seadanya.

Menurut Sandi, proses pemadaman oleh warga dan pedagang ini berlangsung kurang lebih selama 1 jam sebelum api benar-benar membesar.

"Tadi sempat pemadaman pakai selang seadanya, disalurkan ke tengah. Tapi sudah nggak tertolong," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads