Misteri Kematian Nenek Suyatni yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Misteri Kematian Nenek Suyatni yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Amir Baihaqi - detikJatim
Sabtu, 26 Nov 2022 06:03 WIB
Rumah korban dipasang garis polisi
Rumah korban dipasang garis polisi (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Nanik Suyatni (85), seorang lansia ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Manyar, Sukun, Kota Malang. Korban pertama kali ditemukan anak angkatnya.

Ketua RT setempat, Jumari mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh anak angkatnya yang bernama Isa. Saat itu, anak korban langsung berlari ke rumahnya.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, Isa datang ke rumah dalam kondisi gemetar bilang kalau ibunya meninggal. Istri saya datang ke rumah Nanik sama Isa terus saya susul," tutur Jumari, Jumat (25/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena ditemukan dengan bersimbah darah, Jumari lantas melaporkannya ke polisi. Jumari menduga korban tewas karena pembunuhan. "Waktu itu, terlihat sejumlah luka dan berdarah-darah," terang Jumari," ujarnya.

Menurut Jumari korban selama ini tinggal bersama seorang anak angkatnya bernama Rahmat Irwanto (40). Pria yang akrab disapa Iwan itu diketahui memiliki gangguan mental.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau ada yang tidak cocok dengan apa yang diinginkan, emosi Iwan pun seketika keluar. Saat itu saya juga bingung, pas saya tanya dia bilang membersihkan darah di jenazah biar tidak anyir katanya," kata dia.

Penemuan mayat tersebut dilaporkan ke polisi. Pada sekitar pukul 18.00 WIB polisi bersama tim INAFIS datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) selama kurang lebih dua jam.

Setidaknya ada tiga kantong plastik yang berisi beberapa barang dibawa petugas. Tak hanya itu, polisi juga membawa Iwan anak angkat korban untuk diperiksa di Mapolres Malang Kota.

Sementara itu, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar menyampaikan bahwa saat ini jenazah telah dibawa ke RSSA Malang untuk dilakukan visum. Ini untuk memastikan apa penyebab kematian korban karena dibunuh.

"Dugaannya memang mengarah ke sana (pembunuhan). Tapi yang bisa menjawab hasil visumnya nanti," kata Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar.




(abq/iwd)


Hide Ads