Monyet yang Serang Lahan Pertanian di Banyuwangi Berani Melawan Saat Diusir

Monyet yang Serang Lahan Pertanian di Banyuwangi Berani Melawan Saat Diusir

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 24 Nov 2022 14:30 WIB
monyet serang lahan pertanian di banyuwangi
Monyet serang lahan pertanian di Banyuwangi (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Dua desa di Kecamatan Glagah, Desa Kemiren dan Desa Tamansuruh diserang kera ekor panjang. Ratusan kawanan hewan primata ini menyerang lahan warga yang tak dijaga dan jauh dari jalan.

Salah satu petani asal Desa Kemiren, Sahlan (54) mengatakan, kawanan monyet ini ada ratusan atau bahkan ribuan. Biasanya mereka datang ke sawah atau kebun saat pemiliknya tidak ada. Bisa pas pagi hari sebelum pemiliknya datang. Atau sore hari pada saat pemilik sawah atau kebun sudah pulang.

"Pokoknya kalau pas sawahnya sepi, keranya datang. Itu jumlahnya banyak. Entah ribuan atau ratusan. Pokoknya banyak," ujar Sahlan kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahlan menyebut tidak hanya sawah atau kebun yang berada di wilayah Desa Kemiren saja, ada juga sawah dan kebun yang masuk wilayah Desa Kenjo, Tamansuruh dan Glagah yang juga diserang.

Meski datangnya monyet saat petani tidak ada, namun jika terpergok oleh pemiliknya tidak jarang kera ini melakukan perlawanan. Mereka tidak takut dengan pemilik lahan karena jumlahnya yang banyak.

ADVERTISEMENT

"Selama ini, petani hanya bisa pasrah," jelasnya.

Sahlan menjelaskan kawanan kera ini lebih banyak menyerang area persawahan dan kebun yang berada jauh dari jalan raya. Sehingga petani yang sawah dan kebunnya berada di pinggir jalan atau dekat dengan tempat manusia beraktivitas tidak pernah diganggu kawanan kera ini.

"Kalau yang di pinggir jalan jarang diserang, banyak amannya. Tapi kalau sawah yang lokasinya di dalam seperti punya saya jadi langganan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, petani di wilayah Desa Kemiren, dan Tamansuruh, Kecamatan Glagah mengeluhkan serangan hama kera ekor panjang. Mereka merusak dan memakan semua tanaman milik petani. Mulai buah-buahan hingga tanaman padi.




(dpe/iwd)


Hide Ads