Hari Evolusi diperingati setiap 24 November. Peringatan ini berkaitan dengan teori Charles Darwin tentang seleksi alam.
Pada 24 November 1859, sebuah teori fenomenal dipopulerkan oleh ilmuwan asal Inggris itu. Teori itu berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection.
Teori Darwin menjelaskan tentang organisme berevolusi secara bertahap, melalui proses yang ia sebut seleksi alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seleksi Alam Menurut Darwin
Darwin mengembangkan ide seleksi alam setelah lima tahun mempelajari tumbuhan, hewan, fosil di Amerika Selatan dan pulau-pulau di Pasifik.
Dalam laman National Geographic dijelaskan, pada 1859, Darwin membawa ide seleksi alam ke perhatian dunia dalam buku larisnya, On the Origin of Species.
Seleksi alam adalah proses di mana populasi organisme hidup beradaptasi dan berubah. Individu dalam suatu populasi secara alami bervariasi, artinya mereka semua berbeda dalam beberapa hal. Variasi ini berarti bahwa beberapa individu memiliki sifat yang lebih cocok dengan lingkungan daripada yang lain.
Darwin berargumen, seleksi alam menjelaskan bagaimana berbagai macam bentuk kehidupan berkembang dari waktu ke waktu, dari satu nenek moyang yang sama.
Seleksi alam dapat menyebabkan spesiasi, di mana satu spesies memunculkan spesies baru dan berbeda. Ini adalah salah satu proses yang mendorong evolusi dan membantu menjelaskan keragaman kehidupan di Bumi.
Perkembangan Teori Darwin
Dikutip detikNews, buku On the Origin of Species by Means of Natural Selection menjelaskan tentang kemungkinan-kemungkinan evolusi suatu spesies.
Di tahun 1837, Darwin menulis teori evolusi di buku catatan kulit miliknya. Dalam buku yang bernilai miliaran Rupiah itu, Darwin menggambar diagram yang menunjukkan beberapa kemungkinan evolusi suatu spesies. Kemudian di tahun 1859 ia menerbitkan ilustrasi yang lebih jelas dan berkembang.
Seperti dijelaskan situs Assemblies For All, publikasi ilmiah berjudul On the Origin of Species karya Charles Darwin diterbitkan pada 24 November 1859. Kini, tanggal itu dikenal sebagai Hari Evolusi.
Hilangnya Buku Catatan Darwin
Perpustakaan Universitas Cambridge yang pertama kali mencantumkan buku catatan tersebut berstatus 'hilang' pada 2001, setelah dipindahkan dari ruang penyimpanan koleksi khusus agar proses foto buku dapat dilakukan.
Buku-buku itu diyakini telah salah dipindahkan di dalam gedung yang berisi sekitar 10 juta buku, peta hingga manuskrip. Yang salah satunya merupakan arsip paling penting di dunia milik Darwin.
Pihak perpustakaan diketahui telah melaporkan kejadian itu kepada polisi setempat. Buku-buku tersebut juga telah terdaftar di database Interpol terkait karya seni yang dicuri, atau biasa disebut Psyche.
Pustakawan Jessica Gardner merilis pernyataan melalui pesan video. Ia mengimbau publik untuk membantu menemukan dua buku Darwin yang hilang.
Pustakawan tersebut menyayangkan buku catatan itu hilang. Pencarian dalam skala luas selama 20 tahun terakhir tidak membuahkan hasil.
(sun/dte)