Selain Hari Penemu Dunia, tanggal 9 November juga diperingati sebagai Hari Kebebasan Sedunia. Hari Kebebasan Sedunia memperingati peristiwa runtuhnya Tembok Berlin.
Dalam catatan sejarah, Jerman dibagi menjadi Jerman Timur dan Jerman Barat setelah Perang Dunia II. Tembok Berlin dibangun pada 1961.
Tembok Berlin berdiri sebagai simbol fisik Perang Dingin. Tembok itu membagi Berlin Barat yang demokratis dan Berlin Timur yang komunis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tembok Berlin dibangun dengan tujuan mencegah imigrasi orang-orang dari Berlin Timur ke Berlin Barat dan seluruh Eropa Barat.
Namun diperkirakan, ada 5.000 orang yang melarikan diri melalui tembok tersebut. Ada sekitar 100 orang tewas dalam aksi melarikan diri tersebut dari 1961 hingga 1989.
Jerman Barat diduduki Amerika Serikat, Prancis dan Inggris. Sedangkan Jerman Timur menjadi Republik Demokratik Jerman yang diduduki Soviet.
Jerman Timur menjadi negara merdeka pada 1949. Kota Berlin menjadi bagian dari Jerman yang dikuasai Soviet.
Tembok yang terdiri atas dua dinding itu didirikan 15 tahun setelah Perang Dingin bermula. Ada 55.000 ranjau darat dan senapan mesin yang diaktifkan melalui kawat, untuk mematikan orang yang berusaha melewati perbatasan.
Pada 9 November 1989, Tembok Berlin runtuh. Orang-orang pada waktu itu memanjat, menabrak, dan memukul dinding dengan pahat dan palu, yang akhirnya meruntuhkan tembok Berlin.
Runtuhnya Tembok Berlin menandai kebangkitan demokrasi dan kebebasan. Serta jatuhnya komunisme di Eropa Timur.
Satu tahun pascaruntuhnya Tembok Berlin, Jerman menjadi satu wilayah lagi. Itu yang menyatukan Jerman Barat dan Jerman Timur.
(sun/iwd)