35 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

35 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

Firda Aulia Miftahul Zanah - detikJatim
Rabu, 23 Nov 2022 07:30 WIB
Hanikezi saat bermain dengan kucing yang disebutnya anak.
Ilustrasi/Foto: Dok. Instagram
Surabaya -

Dalam bahasa daerah, banyak anak hewan yang memiliki nama khusus, yang berbeda dengan nama induknya. Seperti yang terjadi dalam bahasa Jawa.

Contohnya anak kucing. Dalam bahasa Indonesia, anak kucing tidak memiliki nama khusus. Tetap disebut anak kucing.

Sementara dalam bahasa Jawa, anak kucing disebut cemeng. Sementara induknya tetap disebut kucing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 35 nama anak hewan dalam Bahasa Jawa:

  1. Anak kucing: cemeng
  2. Anak ikan lele: jabrisan
  3. Anak macan/harimau: gogor
  4. Anak pitik (ayam): piyik
  5. Anak tikus: cindhil
  6. Anak ula (ular): kisi
  7. Anak lawa (kelelawar): kampet
  8. Anak banteng: wareng
  9. Anak babi: gembluk
  10. Anak bebek: meri
  11. Anak bulus: ketul
  12. Anak cacing: lur
  13. Anak cicak: sawiyah
  14. Anak kadal: tobil
  15. Anak kebo (kerbau): gudel
  16. Anak kodok: cebong/precil
  17. Anak sapi: Pedhet
  18. Anak wedhus (kambing): cempe
  19. Anak asu (anjing): kirik
  20. Anak coro (kecoak): mendhet
  21. Anak gajah: bledug
  22. Anak jaran (kuda): belo
  23. Anak bandeng: nener
  24. Anak semut cangkrang: kroto
  25. Anak baya (buaya): krete
  26. Anak banyak (Angsa): blengur
  27. Anak emprit: indhil
  28. Anak gagak: engkak
  29. Anak gemak (puyuh): drigul
  30. Anak gelatik: cecrekan
  31. Anak iwak: beyong
  32. Anak jangkrik: cendholo
  33. Anak kakap: caplek
  34. Anak kalajengking: ketupa
  35. Anak kidang (kijang): kompreng

Dalam bahasa Indonesia, ada beberapa anak hewan yang memiliki sebutan khusus. Biasanya terjadi pada hewan yang mengalami metamorfosis.

Seperti ulat, sebutan untuk anak kupu-kupu. Atau kecebong, sebutan untuk anak katak.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads