Salah satu kelompok relawan pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur yakni Forum Tanah Air (FTA) menilai apa yang disampaikan Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah soal potensi NasDem batal mengusung Anies Capres 2024 ada benarnya. Relawan meragukan track record NasDem.
Ketua FTA Donny Handri Cahyono mengungkapkan, NasDem punya sejarah berbeda dengan dengan politik keumatan.
"Betul, jadi memang pandangan saya bahwa pencalonan Anies ini masih jauh dari kepastian. Apalagi NasDem yang kita tahu sendiri punya track record terhadap keumatan agak berbeda," kata Donny kepada detikJatim, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya apa maksud track record NasDem dengan umat berbeda, Donny menyebut, "Ada sejarah umat (islam) tidakdengan NasDem." katanya.
Salah satu hal yang membuat NasDem berbeda dengan umat, kata Donny, adalah soal mengusung Joko Widodo sebagai capres di Pilpres 2014 dan 2019.
Donny mengatakan, maju atau tidaknya Anies sebagai capres masih jadi tanda tanya besar. Sebab, proses Pemilu 2024 masih jauh dan panjang.
"Tapi nggak apa-apa (soal potensi NasDem batalkan Anies Capres). Kita wait and see saja, artinya memungkinkan itu sebelum 7 September 2023. Segalanya masih memungkinkan, tidak ada yang memastikan. Apalagi NasDem sangat diuntungkan dengan pencalonan ini, belum lagi deal-deal dengan dua partai tersebut (PKS dan Demokrat)," ungkapnya.
Donny yang dulunya eks relawan 02 (Prabowo-Sandi) ini menyebut, fokus para relawan saat ini terus membangun jaringan dan menyosialisasikan Anies Baswedan Capres 2024.
"Saya pikir memang relawan dan pemilih cukup melihat dan mewaspadai ke depan bagaimana, jangan terlalu euforia, jangan terlalu berbesar hati. Yang pasti komunikasi dengan semua elemen, semua jaringan, dan menyiapkan orang-orang untuk memantau KPU," katanya.
"Relawan tetap komunikasi membangun jaringan, terus mengkampanyekan kebaikan Anies tanpa menjelekkan capres yang lain saja. Semua elemen tetap melihat siapa dulu yang pernah memusuhi dan membuat umat tidak happy. Kita tunggu 7 September 2023," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berbicara terkait politik last minute yang terjadi di Indonesia. Dia menyebut tidak tertutup peluang capres Partai NasDem Anies Baswedan dibatalkan oleh NasDem pada menit-menit terakhir jelang pendaftaran capres.
(dpe/dte)