BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan prakiraan terjadinya gelombang tinggi di perairan Jatim hingga 4 hari ke depan. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Surabaya Gede Gangga menyebutkan ada sejumlah wilayah perairan di Jatim yang perlu diwaspadai mengalami gelombang tinggi.
"Waspada ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter di Perairan Selatan Jatim dan Hindia Selatan Jatim," kata Gangga dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, wilayah perairan di Jatim lainnya yang perlu diwaspadai terjadi gelombang laut tinggi yakni laut Jawa bagian utara, juga di selatan Bawean.
Tidak hanya itu, disebutkan juga wilayah lain yakni laut Jawa bagian barat dan timur Masalembo, Perairan Tuban-Lamongan, Perairan Gresik-Surabaya, hingga Perairan utara Madura.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut ini berlaku selama 5 hari sejak pukul 07.00 WIB setiap harinya. Yakni sejak hari ini Selasa 22 November hingga Sabtu 26 November 2022.
Tidak hanya itu, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya juga mengeluarkan prakiraan kondisi cuaca maritim wilayah perairan Jatim.
Pada 23 November 2022 sejak pukul 07.00 WIB, BMKG mengeluarkan prakiraan potensi hujan ringan-sedang di wilayah perairan Jatim.
Arah angin akan didominasi dari Barat Daya-Barat, dengan kecepatan maksimum di Laut Jawa bagian timur mencapai 13 knot (24 km/jam).
Sementara, kecepatan maksimum di Selat Hindia selatan Jatim diprakirakan mencapai 15 knots (28 km/jam).
Soal ketinggian gelombang, BMKG menyebutkan di Selat Madura antara 0,2-0,3 m, di Laut Jawa bagian timur antara 0,3-1,0 m dan Selat Hindia Selatan Jatim antara 2,3-3,5 m.
(dpe/fat)