Begini Struktur Bangunan yang Kokoh dan Tahan Gempa

Begini Struktur Bangunan yang Kokoh dan Tahan Gempa

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 22 Nov 2022 14:48 WIB
Ilustrasi Kenapa Ada Gempa Susulan
Ilustrasi gempa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Surabaya -

BPBD Jatim menyebut seluruh wilayah di Jatim rawan gempa. BPBD mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama kesiapan untuk mengevakuasi diri ketika gempa terjadi. Selain itu, BPBD juga memaparkan struktur bangunan yang tahan guncangan gempa.

Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa menjelaskan, jatuhnya korban saat gempa bumi umumnya terjadi bukan karena kekuatan gempa itu sendiri. Melainkan struktur bangunan dan kesiapan masyarakat menyelamatkan diri ketika gempa.

"Jadi sebenarnya yang membuat korban jatuh itu bukan gempanya, tapi bangunannya. Jadi solusinya kita harus tahu mana bangunan-bangunan yang tahan gempa. Terus bagaimana kita beradaptasi jika ada gempa, kita harus tahu sadar," terang Budi kepada detikJatim, Selasa (22/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana struktur bangunan yang tahan gempa tersebut?

Kabid Rehabilitasi & Rekonstruksi (RR) BPBD Jatim Satriyo Nurseno menerangkan, sebuah bangunan yang kokoh dari guncangan gempa harus diperhatikan mulai fondasinya.

ADVERTISEMENT

"Itu paling tidak fondasinya ada cor-coran, ada ikatan-ikatan besinya. Istilahnya kalau fondasi ada ceker ayamnya. Kemudian ada tulangnya lah, semakin rekat tulangnya, semakin aman bangunannya," terangnya.

Satriyo mencontohkan, gempa bumi di Sumenep pada 2018 silam, sebenarnya tidak terlalu kuat. Kekuatan gempa saat itu 'hanya' 4,8 Skala Richter. Namun, banyak rumah yang rusak parah akibat gempa.

"Karena bangunannya tidak ada tulangnya, hanya tembok, nggak ada tulangnya. Jadi rumahnya ambruk semua, karena temboknya nggak ada tulangnya, hanya bata ditumpuk. Tapi, kandang-kandang sapinya malah kokoh, karena ada tali, ada bambu diikat," ungkapnya.

BPBD Jatim mengungkapkan, gempa bisa datang sewaktu-waktu. Sampai saat ini gempa tidak bisa diprediksi kapan datangnya, namun hanya bisa diukur kekuatannya.




(fat/dte)


Hide Ads