Petugas KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru Lismanto melalui keterangan tertulisnya menyampaikan, warga diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Semeru.
"Karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," jelas Lismanto, Selasa (22/11/2022).
Selain itu, warga juga diminta tak beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan atau 13 km dari pusat erupsi. Selain itu, warga juga diminta tak melakukan aktivitas 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
"Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Diberitakan sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api Semeru mencatat aktivitas erupsi sekitar pukul 05.03 WIB, Selasa (22/11/2022). Kini, PVMBG mencatat tinggi kolom abu teramati sekitar 300 - 700 meter di atas puncak gunung atau 3.676 meter di atas permukaan laut.
(fat/dte)