Tebak-tebakan kerap ampuh mengundang tawa. Baik di tongkrongan hingga di waktu-waktu senggang.
Bahkan baru-baru ini ada seorang komika yang kerap mengandalkan tebak-tebakan dalam setiap penampilannya. Ia yakni Gautama, yang dijuluki Bapak-bapak Funny dari Jepara.
Tebak-tebakan tak hanya bisa dilempar dengan bahasa Indonesia. Tapi juga bahasa Jawa. Berikut ini, detikJatim merangkum 50 tebak-tebakan bahasa Jawa:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dosa opo sing paling menyedihkan? Dosambat ora duwe duit (Dosa apa yang paling menyedihkan? Mengeluh tidak punya uang).
2. Sopo presiden sing paling imut? Kim Jong Unch (Siapa presiden yang paling imut? Kim Jong Unch).
3. Angin warnane opo? Jawabane Abang, mergo wong masuk angin gegere abang (Angin warnanya apa? Jawabannya Merah, karena orang masuk angin punggungnya merah).
4. Penyanyi sing rambute gak lurus? Ayu Keriting (Penyanyi yang rambutnya tidak lurus? Ayu Keriting).
5. Dicokot bongkote, sing kelong pucuke? Rokok (Digigit pangkalnya, yang habis ujungnya? Rokok).
6. Awak cilik tapi isoh gendong omah? Keong (Badan kecil tapi bisa menggendong rumah? Keong).
7. Siput opo sek kuat nggowo kera nengdi-ngendi? Siputa dari gua hantu (Siput apa yang kuat membawa kera ke mana-mana? Siputa dari gua hantu).
8. Hewan opo sing iso sugih? He wants to be a millionaire? (Hewan apa yang bisa kaya? He wants to be a millionaire)
9. Wit-witan opo sing paling wani? Wit gedang, jantunge ning njobo (Pohon-pohon apa yang paling berani? Pohon pisang yang jantungnya di luar).
10. Jeneng penyakit sing populer ning China? Kung Flu (Nama penyakit yang populer di China? Kung Flu)
11. Kecoa opo sing mlebu rumah sakit? Kecoalakaan (Kecoa apa yang masuk rumah sakit? Kecoalakaan)
12. Hantu opo sing pinter ngitung? Han, tu, three, four, five (Hantu apa yang pintar berhitung? Han, tu, three, four, five)
13. Kenopo dukun senengane bakar menyan? Lha yen bakar sate, ngko malah podo ngeleh kabeh pasiene (Kenapa dukun suka membakar kemenyan? Karena kalau bakar sate nanti pasiennya pada kabur semua).
14. Pocong opo sing disenengi ibu-ibu? Pocongan harga (Pocong apa yang disukai ibu-ibu? Pocongan harga)
15. Mangan gado-gado enak nganggo? Nganggo sendok, ojo nganggo pacul (Makan gado-gado enak pakai apa? pakai sendok, jangan pakai cangkul).
16. Hewan opo sing ra tau salah? Kucing ga wrong (Hewan apa yang tidak pernah salah? Kucing ga wrong).
17. Alis opo sing ribut? alisan ibuk-ibuk (Alis apa yang ribut? Alisan ibu-ibu).
18. Penyanyi sing sering gak sadar? Pingsan Mambo (Penyanyi yang sering tidak sadar diri? Pingsan Mambo).
19. Sabun, sabun opo sing genit? Sabun colek (Sabun, sabun apa yang genit? Sabun colek).
20. Ono bebek 10 di kali 2 dadi piro? 8, mergo lorone ning kali (Ada bebek 10 di sungai 2 jadi berapa? 8, karena yang dua di sungai)
21. Dijojoh ora sate, dijaring ora iwak? Konde (Ditusuk bukan sate, dijaring bukan ikan? Konde)
22. Mobil tabrakan ning jalan tol, sing mudun ndisikan opo? Jarum speedometer (Mobil tertabrak di jalan tol, yang turun terlebih dahulu apa? jarum spedometer)
23. Nek ngadek sikile ono papat, nek ngaroni, sikile ono 8, sopo kui? Kursi (Kalau berdiri kakinya ada empat, kalau berdua, kakinya jadi delapan, siapakah aku? kursi)
24. Mangan opo sing garai ra iso lemu? Mangan harapan palsu (Makan apa yang membuat tidak bisa gendut? makan harapan palsu)
25. Penyanyi luar negeri sing seneng pit-pitan op ohayo? Selena Gowes (Penyanyi luar negeri yang suka bersepeda siapa ya? Selena Gowes)
26. Pas adoh digoleki, cedak malah dilewati? Lawang (Waktu jauh dicari, waktu dekat dilewati? Pintu)
27. Yen cilik dadi kanca, yen gedhe dadi musuh? Geni (Kalau kecil jadi teman, kalau besar jadi musuh? Api)
28. Duwe rambut ora duwe endhas? Jagung (Punya rambut tapi tida punya kepala? Jagung)
29. Sing duwe kudanan, sing gak melu duwe ngiyup, opo kuwi? Tukang becak (Yang punya kehujanan, yang tidak ikut punya neduh, apa itu? tukang becak).
30. Kopi opo sing diombe malam gawe lungkrah? Kopi Nescapek (Kopi apa yang kalau diminum bikin lelah? Kopi nescapek).
31. Mudune alon-alon, munggahe cepet? Ingus (Turunnya pelan-pelan, naiknya cepat? Ingus).
32. Emboke diidak idak anake dielus-elus? Andha (Ibunya diinjak-injak, anaknya dibelai-belai? Tangga).
33. Monyet menek uwet garek opone? Garek mudune (Monyet naik pohon tinggal apanya? tinggal turunnya).
34. Mlebu miring, metune yo miring, opo kuwi? Benik (Masuknya miring, keluarnya juga miring, apa itu? Kancing).
35. Isoh munggah tapi ora isoh mudun op ohayo? Munggah haji (Bisa naik tapi tidak bisa turun, apa hayo? Naik haji).
36. Sopo artis sing rasane asin? Uyah kuya (Siapa artis yang rasanya asin? Uyah Kuya).
37. Kera opo sing gawe heboh akeh uwong? Keracunan pangan (Kera apa yang membuat orang heboh? Keracunan makanan).
38. Sate opo sing seko Jepang? Sateria Baja Hitam (Sate-sate apa yang dari Jepang? Sateria Baja Hitam).
39. Ulo opo seng mlakune lurus? Ulo mangan linggis (Ular apa yang jalannya lurus? Ular makan linggis).
40. Motor yang selalu salah? Yamaap (Motor apa yang selalu salah? Yamaap).
41. Siapa artis yang hobi naik motor hayo? Titiek Vespa (Siapa artis yang hobi naik motor? Titiek Vespa).
42. Gimana caranya supaya kereta api dan motor kalau ditimbang beratnya sama? Kereta api dan motornya di foto (Bagaimana cara agar kereta api dan motor jika ditimbang memiliki berat sama? Caranya dengan memoto keduanya).
43. Mengapa mobil dan motor berhenti ketika lampu sedang berwarna merah? Ya karena direm lah (Mengapa mobil dan motor berhenti saat lampu merah? Ya karena direm).
44. Mobil, mobil apa yang cowok? Kijang, soalnya kalau cewek namanya Nyai-jang (Mobil-mobil apa yang laki-laki? Kijang, kalau perempuan Nyi-jang).
45. Mobil opo sing garai galau? Mobilang sayang, tapi takut ditolak (Mobil apa yang membuat galau? Mobilang sayang, tapi takut ditolak).
46. Sopo sing hasil karyane diidak-idak ora bakal nesu? Tukang gawe sandal (Siapa yang hasil karyanya diinjak-injak tapi tidak marah? Tukang pembuat sandal).
47. Opo bedane uwong karo cacing? yen uwong iso cacingan, yen cacing raiso uwongan (Apa bedanya manusia dengan cacing? Kalau manusia bisa 'cacingan' alias terkena penyakit cacing, kalau cacing tidak bisa 'uwongan').
48. Kuda opo sing marai girang? Kudapat rejeki nomplok (Kuda apa yang membuat senang? Kudapat rezeki yang melimpah).
49. Panda opo sing marai gemes? Pandangin kamu (Panda apa yang membuat gemas? Pandangi kamu).
50. Belut opo sing bahaya? Belut-ang banyak terus bangkrut (Belut apa yang bahaya? Berhutang banyak lalu bangkrut).
(sun/iwd)