Hujan deras mengakibatkan jembatan penghubung Desa di Kecamatan Songgon Banyuwangi ambrol. Akses jalan menuju dua desa tersebut pun terputus total.
Jembatan ambrol itu merupakan jalur penghubung Desa Songgon dan Desa Bayu di Kecamatan Songgon Banyuwangi. Hujan terjadi pada Jumat (18/11), malam membuat sungai meluap. Sampah pun menyumbat gorong-gorong hingga menggerus Penahan jembatan.
Imbas dari jembatan ambrol ini pengguna kendaraan yang hendak melintas harus dialihkan sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Songgon AKP Eko Darmawan membenarkan ambrolnya jembatan penghubung dua desa itu.
Ambrolnya jembatan penghubung dua desa ini berada di perbatasan antara Dusun Gumuk Candi, Desa Songgon dan Dusun Tegalrejo, Desa Bayu.
"Iya ambrol sejak semalam karena hujan deras. Hujan terjadi mulai siang hingga malam hari," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).
Forpimka bersama Pemdes dua desa langsung menuju lokasi begitu mendapat laporan dari masyarakat. Mereka kemudian menutup jalur tersebut dan memberikan tanda larangan lewat.
"Sudah diumumkan ke warga desa," tegasnya.
Penyebab ambrolnya jembatan itu, kata Eko, diduga akibat rembesan air yang terlalu besar imbas luapan air sungai. Sementara jembatan terbuat dari tumpukan batu tanpa pilar pondasi sehingga tidak kuat menahan arus.
"Aliran sungai bersumber dari Desa Bayu. Untuk lebar jembatan 2 meter dan panjang 4 meter," kata Kapolsek Songgon AKP Eko Darmawan.
Akibat kejadian tersebut ruas jalan penghubung dua desa tidak bisa dilewati kendaraan atau tutup total dan dialihkan ke jalur lain.
(abq/fat)