Banjir melanda tiga desa di tiga kecamatan Kabupaten Pasuruan. Banjir terjadi setelah hujan mengguyur selama lebih 7 jam atau sejak Sabtu dini hari tadi.
Desa-desa yang terendam banjir merupakan lokasi yang selama ini langganan banjir. Banjir dengan ketinggian 20-60 cm terjadi di Dusun Gambiran, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan.
Air masuk ke pemukiman warga setelah meluapnya Sungai Rejoso dan sungai-sungai kecil di wilayah tersebut sejak pukul 05.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan lebat sejak dini hari sampai pagi juga hujan. Sehingga sungai meluap," kata Mukhlis, warga Desa Bandaran, Sabtu (19/11/2022).
Desa berikutnya yang terendam banjir yakni Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Banjir terjadi di Dusun Kebrukan juga karena luapan Sungai Rejoso, pukul 08.00 WIB.
Air Sungai Rejoso juga meluber di Jembatan Magersari, Kedawung Kulon. Warga menutup jembatan dengan alat seadanya agar tidak meluber ke rumah-rumah.
Banjir juga melanda Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso. Banjir datang sejak pagi tadi karena intensitas hujan yang tinggi. Menurutnya, hujan tak berhenti sejak pukul 01.00 WIB.
"Mulai dini hari tadi, ini mau masuk rumah sudah," kata Khoirul, warga Desa Toyaning.
Selain tiga desa banjir, genangan air juga tampak di beberapa desa. BPBD Kabupaten Pasuruan juga masih mendata jumlah wilayah pemukiman warga yang teredam banjir.
(abq/fat)