Hari Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 21 November. Ini merupakan momen untuk mengingatkan soal pentingnya pohon bagi kehidupan.
Pohon memiliki kemampuan untuk menyerap CO2. Selain itu, pohon juga menyimpan karbon dan menghasilkan oksigen.
Dalam situs resmi Kabupaten Probolinggo dijelaskan, pohon mempunyai dua peran penting dalam kehidupan. Berikut penjelasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Manfaat secara langsung
Manfaat secara langsung dari pohon ialah membentuk keindahan dan kenyamanan. Serta menghasilkan bahan-bahan untuk dimanfaatkan.
2. Manfaat secara tidak langsung
Manfaat tidak langsung dari pohon adalah menjaga persediaan air di tanah. Selain itu, pohon juga melestarikan fungsi lingkungan dan sebagai pembersih udara.
Namun hingga kini, masih marak penebangan pohon secara liar. Itu menjadi salah satu faktor utama mengapa Indonesia dilanda krisis iklim di sektor hutan.
Dampak alam yang ditimbulkan pun beragam. Seperti longsor, banjir, tanah bergerak.
Berikut empat dampak penebangan pohon secara liar, dikutip dari laman Pusat Krisis Kemkes:
1. Hilangnya kesuburan tanah
Tanah membutuhkan banyak nutrisi. Nutrisi itu adalah pohon. Ketika pohon ditebang, tanah menyerap langsung sinar matahari. Sehingga tanah menjadi kering dan gersang.
2. Turunnya sumber daya air
Pohon memiliki andil dalam menjaga siklus air. Akar pohon menyerap air, lalu diuapkan ke daun. Lalu dilepaskan ke lapisan atmosfer.
3. Punahnya keanekaragaman hayati
Akibat tanah yang gundul dan gersang, sekitar 100 spesies hewan turun gunung setiap harinya.
4. Mengakibatkan banjir
Hutan berfungsi sebagai penyerap air. Namun jika hutannya gundul, maka tidak ada tempat menyimpan air hujan. Sehingga mengakibatkan banjir.
(sun/iwd)